Sukses

Air di Kalimalang Menghitam, Warga Lapor Ahok

Wiwi, warga sekitar Kalimalang khawatir dengan kondisi ini karena bisa saja mengganggu kesehatan lingkungan bahkan kesehatan diri

Liputan6.com, Jakarta - Warga yang tinggal di sekitar Kalimalang, Jakarta Timur dikagetkan dengan warna air kali yang tiba-tiba saja menghitam sejak Selasa pagi. Mereka khawatir karena Kalimalang merupakan sumber air penyuplai PAM.

Karena itu, warga mengaku langsung melaporkan temuan itu ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kita khawatir bisa ganggu PAM, seumur hidup tinggal di sini, saya baru lihat yang hitam kayak gini. Biasanya sekotor-kotornya nggak begini," kata Wiwi (37), warga RT 04 RW 11, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (30/9/2014).

Wiwi khawatir dengan kondisi ini karena bisa saja mengganggu kesehatan lingkungan bahkan kesehatan diri. Karena, air dari Kalimalang ini yang dialirkan PAM ke rumah-rumah warga untuk digunakan termasuk diminum.

"Kalau dibiarin bakalan mengganggu lingkungan, pencemarannya bisa tambah meluas," ujar Wiwi.

Tuti Mustika (40) warga RT 04 RW 11 juga memiliki kekhawatiran serupa. Warga bahkan menemukan banyak ikan mati diduga akibat tak kuasa menahan air yang disinyalir sudah tercemar.

"Kita mikir sebagai manusia awam, kalau udang dan ikan aja mabok, bagi para pengguna PAM ngeri juga ya," ujar Tuti.

Sementara, Lukman Abidin, warga RT 02 RW 10, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur mengaku, telah melaporkan temuannya itu kepada Ahok. Dia melapor melalui pesan singkat.

"Saya sudah lapor Pak Wagub, intinya kurang lebih Kalimalang jangan didiamkan saja. Jangan tutup mata aparat. Dicari, dikejar, siapa pelakunya," ujar Lukman.

Lukman mengatakan, pemerintah tidak boleh melupakan peran Kalimalang sebagai sumber air PAM yang dikonsumsi warga Jakarta dan sekitarnya. Terlebih, air aliran Waduk Jatiluhur itu bukan kali pertama disinyalir tercemar seperti sekarang ini.

"Ini harus ditindak lanjuti, karena kejadian seperti ini sudah kesekian kalinya, dan ini tidak terhitung lagi," imbuh pria yang dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat Cipinang Melayu itu.

Lukman meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak serta Pemkot Bekasi untuk bekerja sama menangani permasalahan Kalimalang. Sebab, Kalimalang melewati kedua wilayah ini. "Harus kerja sama, dan usut dicari dikejar siapa yang buang ini," tandas Lukman. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini