Sukses

Ahok: Kalau Demo Rasis Terus Kita Gugat

Menurut Ahok, unjuk rasa boleh saja dilakukan asal tidak menggunakan kalimat-kalimat rasis dalam setiap orasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku gerah, dengan adanya aksi unjuk yang terus berlangsung di Balaikota. Seperti yang beberapa hari lalu yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) di gedung DPRD DKI, guna menolak pelantikannya sebagai Gubernur.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengatakan pihaknya akan mencari tahu, siapa otak dari aksi demo tersebut dan berencana menggugat ke pengadilan.

"Ya kalo dia macem-macem, demo-demo terus kita gugat dong, kita cari otaknya, yang bayarnya siapa. Kan kita punya intel, cari tahu aliran dana dari siapa, cash nya dari siapa. Siapa yang ambil duit kasih. Kita kerjain. Kasih pelajaran politik dong," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Ahok juga enggan dikatakan antidemokrasi, lantaran melarang aksi unjuk rasa. Menurutnya, unjuk rasa boleh saja dilakukan asal tidak menggunakan kalimat-kalimat rasis dalam setiap orasinya.

"Enggak. Kamu mau demo boleh, saya enggak menggugat anda demo, tapi kalau anda menggunakan kata-kata rasis segala macam, itu ada Undang-undang anti diskriminasi, anda kena. Jadi bukan demonya. Demo mah aku kasih terus," cetus Ahok.

Selain itu, Ahok juga menilai demonstrasi juga sebaiknya tidak dibarengi dengan aksi anarkis. Sebab, jika muncul tindakan anarkis pada saat demonstrasi berlangsung akan ada tindakan tegas dari kepolisian.

"Wakapolda udah bilang kita sepakat, anda demo, kita persuasif, anda sedikit anarkis pake senjata, kita tembak pake peluru karet. Kalau masih nekat, protapnya tembak pake peluru tajam. Termasuk nyerang sini pake golok, ya kita hajar. Ada aturannya, protapnya," ucap Ahok. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini