Jet AS Bom Lumbung Gandum Saat Serang ISIS, Salah Sasaran?

Liputan6.com, Beirut - Beberapa target serangan udara untuk memberangus ISIS yang dipimpin AS diduga salah sasaran. Sebab meski berhasil menghantam kilang minyak yang jadi 'ladang minyak' ISIS, bangunan lain di utara dan timur Suriah juga ikut hancur.

"Mengenai lumbung dan membunuh warga sipil serta melukai militan," ungkap sebuah kelompok pemantau perang Suriah Observatory for Human Rights seperti dimuat Reuters, Senin (29/9/2014).

"Pesawat tersebut mungkin telah salah mengebom pabrik dan area penyimpanan gandum di sebuah kota di utara, Manbij -- basis ISIS," kata kelompok yang berbasis di Inggris itu. Sejauh ini, belum ada komentar dari Washington DC.

Amerika Serikat memang menargetkan ISIS dan militan lain di Suriah sejak pekan lalu. Tak sendiri, negeri pimpinan Barack Obama itu dibantu 5 negara Arab.

AS dan sekutunya berniat bergabung untuk menghancurkan basis, kekuatan dan jalur pasokan bantuan ISIS dari cabang Al-Qaeda yang telah menguasai kawasan tersebut.

Serangan di Manbij sepertinya telah membunuh warga sipil, bukan hanya militan, kata Rami Abdulrahman dari Observatory for Human Rights. "Korbannya adalah pekerja di lumbung. Mereka menyediakan makanan untuk orang-orang."

Meski demikian, Rami mengaku belum bisa memberikan informasi pasti mengenai jumlah korban.

Manbij berada di antara Kota Aleppo di barat dan Kota Kobani, perbatasan utara dengan Turki. Di lokasi itu, ISIS sempat mencoba untuk menangkap pasukan Kurdi, memaksa puluhan ribu warga etnis itu melarikan diri dari Suriah melalui perbatasan.

Pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Assad juga turun tangan memerangi ISIS di sekitar Aleppo. "Tentara Suriah juga melancarkan serangan udara di Provinsi Aleppo, Minggu malam, menargetkan wilayah timur kota Aleppo dengan bom barel dan proyektil lainnya," beber Rami menambahkan bahwa tentara juga melakukan serangan udara di Hama, Suriah barat.

Pihak Observatorium juga mengatakan, di Suriah timur pasukan pimpinan AS membom sebuah pembangkit yang dikuasai oleh ISIS di luar Kota Deir al-Zor. Dalam serangan itu beberapa anggota kelompok militan dilaporkan terluka.

Amerika Serikat telah menyatakan menargetkan kilang minyak yang menjadi 'mesin uang' ISIS. Agar mereka tak lagi memiliki sumber pendapatan.

Serangan itu menghantam pembangkit Kuniko, yang merupakan pembangkit listrik di Homs -- menyediakan listrik dan minyak untuk beberapa provinsi.

Pesawat-pesawat tempur pimpinan AS juga memukul daerah Kota Hasaka di utara timur dan pinggiran Kota Raqqa di utara, yang juga basis ISIS. (Ein)