Dirawat karena Demensia, Seorang Jemaah Haji Masih Kenal Menag

Liputan6.com, Mekah - Usai memimpin rapat koordinasi persiapan puncak haji di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekah, Arab Saudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri mengunjungi jemaah haji yang sedang dirawat di balai pengobatan yang mempunyai kapasitas 160 pasien.

Lukman pertama kali meninjau ke ruang pasien wanita yang umumnya telah berusia lanjut. Menag meminta para jemaah haji untuk bersabar dan berdoa. Lukman juga mendoakan agar pasien cepat sembuh.

Menag dan rombongan kemudian mengunjungi jemaah haji yang mengalami demensia (penyakit berkurangnya daya ingat atau pikun). Sempat terjadi peristiwa yang mengundang senyum para dokter dan rombongan ketika seorang jemaah yang menjadi pasien mengenali Lukman Hakim.

"Bapak Menteri Agama kan?" tanya seorang pasien dengan wajah tanpa senyum di BPIH Mekah, Minggu 28 September 2014.

Mendengar pertanyaan itu Menag pun terlihat agak sedikit kaget. Langsung saja ucapan pasien tersebut disambut ketawa dokter dan rombongan lainnya. "Wah sudah sembuh," kata seorang dokter.

Bahkan, jemaah laki-laki yang mengenakan baju pasien berwarna hijau itu melanjutkan, "Dari PPP kan?"

Langsung saja ucapan itu disambut senyum Lukman Hakim yang memang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan. Ucapan "sudah sembuh" pun kembali terucap dari seorang dokter.

Lukman mengatakan, pelayanan BPHI sudah cukup baik. Ia juga menyebut BPHI tersebut setara dengan rumah sakit tipe C dan mempunyai ruang rawat inap dengan kapasitas 150-160 pasien. (Ant)