Sukses

Makanan Jemaah Haji Terlalu Pedas?

Menu katering untuk gelombang pertama jemaah haji Indonesia di Madinah dikeluhkan terlalu pedas rasanya.

Liputan6.com, Mekah - Menu katering untuk gelombang pertama jemaah haji Indonesia di Madinah dikeluhkan terlalu pedas rasanya. Karena itu, katering yang disajikan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) diminta tak terlalu pedas.

"Khusus untuk rasa pedas, ditekankan kepada perusahaan katering merica dan cabai jangan terlalu banyak," kata pengawas katering dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Irfansyah di Mekah, Arab Saudi, Jumat  26 September 2014.

Menurut dia, yang menjadi ukuran rasa pedas dalam makanan adalah 'lidah' orangtua.

Berdasarkan keputusan Dirjen Penyelenggaran Haji, lanjut dia, selama di Arafah, jemaah akan mendapat makan sebanyak 4 kali pada 8-9 Dzulhijah atau 2-3 Oktober 2014 di Muzdalifah dan 1 kali snack berat.

Dan selama 3 hari di Mina pada 10-13 Dzulhijah atau 4-7 Oktober 2014, jemaah akan mendapatkan makan sebanyak 11 kali, termasuk coffee shop.

Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari Mekah ke Padang Arafah pada Kamis 2 Oktober 2014 atau 1 hari menjelang puncak haji atau wukuf dalam 3 gelombang. Gelombang pertama 08.00-12.00. Tahap selanjutnya adalah pukul 12.00-18.00 dan selanjutnya 18.00 sampai selesai.

Dalam prosesi haji, pada 8 Zulhijah atau Kamis 2 Oktober, seluruh jemaah diberangkatkan dari Mekah ke Arafah.

Keesokan harinya pada 9 Zulhijah atau 3 Oktober, jemaah melakukan wukuf. Setelah waktu magrib, jemaah bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam. Bagi jemaah Indonesia disarankan bergerak dari Muzdalifah ke Mina setelah tengah malam untuk selanjutnya melempar jumrah di Mina. (Ant/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.