Sukses

Pembunuh Siswa Cimahi Diburu - Kesurupan Massal Usai Tahlilan

Kondisi jasad wajah lebam, tangan dan kaki patah, dibuang di sebuah ladang.

Liputan6.com, Jambi - Polisi terus memburu pembunuh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Cimahi, Jawa Barat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (26/9/2014).

Untuk mempercepat perburuan, polisi membentuk tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Cimahi, Polsek Padalarang dan Polda Jawa Barat.

Hingga Jumat siang polisi baru mengotopsi jasad korban di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Korban ditemukan tewas pada 23 September lalu. Kondisi korban saat itu wajah lebam, kemudian tangan dan kaki patah, jasadnya dibuang pelaku di sebuah ladang.

Di Cirebon, Jawa Barat aksi unjuk rasa puluhan warga Desa Rawa Urip berlangsung ricuh. Warga berunjuk rasa terkait pemecatan pekerja di pabrik mebel. Sejumlah orang yang melakukan sweeping mencari pimpinan pabrik terlibat ketegangan dan nyaris baku pukul.

Dalam aksinya, massa meminta pihak pabrik meminta maaf dan segera angkat kaki dari desa tempat tinggal mereka, lantaran dianggap melecehkan warga pribumi dengan memecat tanpa kejelasan.

Di Jambi, puluhan siswa SMA Negeri 4 Kota Jambi, Jumat pagi mengalami kesurupan. Peristiwa tersebut terjadi setelah sekolah menggelar tahlilan sebelum mulai belajar.

Meski lebih 30 siswa jatuh kesurupan, pihak sekolah tidak menghentikan kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah lebih memilih siswa yang kesurupan dipulangkan.

Sementara Buton, Sulawesi Tenggara, eksekusi rumah di atas tanah lahan 600 meter persegi di Desa Kondowa, Kecamatan Pasarwajo diwarnai kericuhan. Keluarga tergugat yang tidak terima histeris dan mengamuk berusaha menghalangi jalannya eksekusi.

Sengketa rumah di atas lahan tanah seluas 600 meter persegi tersebut terjadi sejak tahun 2010 silam. Abu Nade menggugat Laode Hamid yang tidak lain merupakan keluarganya sendiri.

Pihak Pengadilan Negeri setempat mengabulkan permohonan Abu Nade sebagai penggugat dan memutuskannya sebagai pemilik atas rumah dan lahan tanah tersebut.

Baca juga:

Pekerja Kapal Tewas Terkena Ledakan - Pengedar Sabu Tertangkap

Puluhan Siswa Kesurupan Massal - Sidang Kasus Kematian Afriand

Anggota TNI Tewas Tertembak di Papua Saat Amankan Pelantikan

(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini