Sukses

Banser Dikerahkan Jaga Rumah Kiai di Demak yang Disilang Merah

"Ada kiai yang diancam jiwanya, maka banser wajib menyelamatkannya."

Liputan6.com, Demak - Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Demak mengerahkan anggotanya menjaga sejumlah rumah kiai dan tokoh masyarakat. Hal ini menyusul adanya aksi pencoretan tanda silang merah oleh orang tak dikenal di rumah para kiai dan tokoh masyarakat di Desa Ringinjajar, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Menurut Komandan Satkorcab Banser Kabupaten Demak, Musta'in, sebagai tahap awal, pihaknya memberi tugas kepada 30 anggotanya. Tugas itu ialah menjaga agar aksi berupa pemberian tanda silang merah di sejumlah rumah itu terhenti.

"Kita siagakan 30 personel Banser untuk menjaga rumah para kiai beserta keluarganya selama 24 jam," terang Mustain kepada Liputan6.com di Demak, Kamis (25/9/2014),

Mustain menambahkan Banser memang didesain untuk menjadi yang terdepan dalam menciptakan suasana aman di masyarakat. Banser merupakan pasukan bagi NU yang diciptakan untuk mengawal dan menjaga tokoh-tokohnya berikut ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah.

"Ada kiai yang diancam jiwanya, maka banser wajib menyelamatkannya," tegas Musta'in.

Selain di Desa Ringinjajar, Kecamatan Mranggen, seluruh anggota Banser juga disiagakan ke desa-desa lainnya untuk menjaga dan mengamankan para kiai dan warga dari aksi silang merah oleh oknum berpakaian hitam ala ninja.

Pasalnya, berdasarkan pengalaman beberapa tahun silam, isu teror ninja itu memang ada. "Banser akan siaga sampai teror itu hilang," tambah Musta'in.

Musta'in tak menyebut-nyebut pola koordinasi dengan petugas keamanan seperti polisi dan TNI.

Sementara itu Kabag Humas Polres Demak AKP Sutomo tidak membantah dan tidak membenarkan adanya teror pemberian tanda silang berwarna merah di rumah-rumah kiai kampung dan tokoh masyarakat itu. Menurutnya saat ini pihaknya masih menyelidiki hal itu.

"Belum. Kami masih menyelidiki," kata AKP Sutomo singkat.

Warga mengaku resah setelah adanya aksi tanda silang merah di sejumlah rumah kiai dan tokoh masyarakat. Menurut Siti Fadlon, salah seorang istri tokoh masyarakat yang rumahnya mendapat tanda silang merah mengaku takut. Apalagi kejadian aneh tersebut sebelumnya tidak pernah terjadi di desanya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini