Sukses

Kala Jokowi Tantang Siswa SD Bermain Catur

"‎Hah hebat, kecil-kecil juara catur, yang latih kamu siapa?" tanya Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Jokowi menerima puluhan pelajar Jakarta yang telah menjuarai berbagai kejuaraan olimpiade sains tingkat nasional maupun internasional di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyempatkan diri untuk memberi semangat kepada mereka.

Saat tengah menyampaikan pidatonya, Jokowi lalu memanggil 6 siswa SD, SMP, SMA, dan SMK untuk maju. Salah satu pelajar yang dipanggil bernama Mustika. Siswa kelas VII SMP itu ditanya mengenai prestasi apa yang diraih dan apa yang dilakukan agar menjadi juara.

"‎Mustika, apa prestasinya?," tanya Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9/2014).

Mustika pun menjawab, "Juara dua bulu tangkis tingkat nasional, Pak," jawab dia.

"Lho, kamu kalah dengan siapa?" tanya Jokowi.

"Jawa Barat," jawab Mustika.

Mendengar jawaban Mustika, Jokowi pun menyemangati gadis itu. Mantan Walikota Solo tersebut meminta agar dia berlatih lebih giat lagi.

"Jangan-jangan latihannya kurang nih. Latihannya harus ditambah. Nanti latihan ditambah, seminggu diperbanyak, tapi jangan lupa main bulu tangkis terus, sekolah menurun. Meski latihan terus, tapi sekolah juga harus jalan prestasi," pesan Jokowi kepada Mustika.

Ia pun menjawab, "Iya Pak."

"Tahun depan kamu harus juara 1, ya? Bener lho, saya lihat nanti," ucap Jokowi yang kemudian dijawab Mustika, "Iya Pak, Insya Allah."

Selain Mustika, Jokowi juga memanggil Theodora. Pelajar tingkat SD bertubuh mungil itu pun menyampaikan kalau dirinya merupakan atlet catur cilik yang menjuarai lomba catur tingkat nasional. Mendengar prestasi Theodora, Jokowi sempat kaget. "‎Hah, hebat, kecil-kecil juara catur, yang latih kamu siapa?" tanya Jokowi.

Theodora pun menjawab, "Yang latih guru sama papa."

Bocah itu pun mengatakan, untuk meraih  juara satu, dirinya rutin berlatih selama lima jam dalam sehari. Jokowi yang penasaran dengan keahlian ‎Theodora bermain catur pun menantangnya bertanding. "Kalau bertanding catur sama Pak Jokowi, kamu berani nggak?" tanya Jokowi kepada bocah tersebut.

Dengan nada datar, Theodora pun menjawab tantangan Jokowi itu. "Berani, Pak." ucap Theodora yang mengundang gelak tawa para hadirin. "Iya kamu berani, tapi saya ndak berani. Perasaan saya mengatakan kalau main sama kamu, saya yang kalah," ucap Jokowi sambil tertawa.

Sebelum menutup pidatonya, Jokowi tak lupa berpesan agar para pelajar tersebut untuk terus giat berlatih dan belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan prestasi yang baik dan tidak kalah dengan pelajar-pelajar dari daerah lain. Ia pun meminta agar para pelajar mempunyai sikap optimis untuk menjadi seorang juara.

"‎Meski latihan terus, tapi sekolah juga harus berprestasi. Dan anak-anak semua, kita harus dengan keyakinan, harus optimis untuk meraih cita-cita. Jangan belum-belum sudah pesimis, apapun tantangan dan rintangan, itu harus dihadapi dengan optimisme," tandas Jokowi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Catur