Sukses

Gadis Ciputat Hamil Diperkosa 7 Pria Lalu Ditabrak Hingga Koma

Setelah diperkosa dan hamil 3 bulan, AP malah menjadi korban tabrak lari di dekat rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Tragisnya nasib AP (13), gadis kelas 2 SMP yang jadi korban perkosaan 7 kuli bangunan. Warga Ciputat itu kini terbaring tak sadarkan diri di Rumah Sakit Sari Asih, Kecamatan Ciputat.

Setelah diperkosa dan hamil 3 bulan, AP melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Namun, selang beberapa hari melapor, AP malah menjadi korban tabrak lari di dekat rumahnya.

Dikatakan Ronny Talapessy selaku kuasa hukum korban, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada 11 September lalu. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motornya, namun tiba-tiba saja dari arah belakang, motor korban ditabrak mobil Xenia.

"Korban menjadi korban tabrak lari pengemudi Daihatsu Xenia dan kondisinya kritis, sekarang masih dirawat di RS Sari Asih Ciputat," ujar Ronny, Rabu (24/9/2014).

Setelah ditabrak, korban kemudian terpental ke aspal, lalu tertabrak pengemudi motor lainnya. Akibat peristiwa itu, korban langsung tidak sadarkan diri. Pengemudi motor yang menabraknya sempat membantu korban bersama warga lain untuk dibawa ke rumah sakit.

Sudah 2 pekan berlalu, keadaan AP masih belum sadarkan diri. Dia masih dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Sari Asih. Sementara janin diperutnya terpaksa harus diaborsi, karena keadaan AP yang tak memungkinkan.

Dokter umum RS Sari Asih, dr Rizky Faldian mengungkap, korban mengalami cidera parah di kepalanya. Hasil diognosa medis menunjukan bagian dalam kepala AP terdapat gumpalan darah.

"Korban masih kritis. Kondisinya masih bisa turun naik, kemudian penanganannya dapat obat-obatan untuk tikompresi," ungkap Rizky.

Korban pun sudah masuk kamar operasi pada 5 hari setelah mendapatkan perawatan intensif. Dan hingga kini AP masih belum sadarkan diri.

Sementara, Kepala Sub-Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolres Metro Jakarta Selatan, Ipda Nunu mengatakan, korban telah menjadi korban tabrak lari di Jalan Aria Putera, Ciputat. "Dan, pada 4 September korban telah melaporkan menjadi korban perkosaan," terang Nunu.

Akibat kecelakaan tersebut, hingga kini AP belum bisa dimintai keterangan. Meski demikian, polisi telah menangkap 5 dari tujuh orang pemuda yang diduga sebagai pemerkosa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini