Sukses

Jokowi Ingin Persingkat Waktu Tunggu Kapal di Pelabuhan

Jokowi menyatakan pasca-dilantik sebagai presiden, dirinya akan melakukan pembenahan pelabuhan di beberapa kawasan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi menyatakan pasca-dilantik sebagai presiden, dirinya akan melakukan pembenahan pelabuhan di beberapa kawasan.

Pembenahan tersebut di antaranya yaitu pembenahan dalam persoalan dwelling time atau waktu tunggu kapal sejak bersandar sampai barang keluar dari pelabuhan.

Untuk persoalan dwelling time, Jokowi berharap agar waktu tunggu kapal di pelabuhan lebih cepat. Menurutnya saat ini, terutama dipelabuhan besar seperti di Tanjung Priok harus memakan waktu empat sampai lima hari.

"Targetnya saya ingin empat hari," ujar pria bernama Joko Widodo di kantor PT Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2014).

Lalu, kapan target tersebut bisa dikejar di masa pemerintahannya mendatang? Jokowi belum bisa menyebutkan. Ia mengungkapkan, berdasarkan penjelasan yang disampaikan oleh Dirut PT Pelindo II RJ. Lino, permasalahan dwelling time terjadi bukan karena kapasitas pelabuhan yang dianggap kurang, namun permasalahan perijinan dan administrasi yang dianggap memakan waktu cukup lama.

"Tadi sudah diceritakan, memang problemnya bukan di pelabuhannya, tapi ngurus dokumen ini ada yang dua minggu, ngurus dokumen ini ada yang 10 hari. Itu yang harus dibenahi, bukan di pelabuhannya," kata Jokowi.

Lalu, apa yang akan dilakukan olehnya untuk mempersingkat waktu tunggu kapal? Jokowi mengaku sudah punya cara jitu untuk mengatasi hal tersebut. Namun demikian, ia mengaku enggan mengungkapkannya secara terbuka untuk saat ini.

"Nanti setelah dilantik, kita sudah tahu cara-caranya, langkah-langkah yang harus diambil kita sudah paham. Nanti sajalah. Ini kan tadi ngurus pasar dan Kartu Jakarta Pintar," ucap Jokowi. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini