Sukses

PDIP Mulai Lobi-lobi Politik di DPR soal RUU Pilkada

Politisi PDIP itu akrab berbincang dengan sejumlah anggota DPR fraksi lain di barisan belakang dalam ruang sidang.

Liputan6.com, Jakarta - Ada hal yang tidak biasa hari ini dalam sidang Paripurna DPR. Saat sidang berjalan, Wakil Ketua DPR Pramono Anung tak duduk di meja pimpinan di bagian depan ruang sidang paripurna. Politisi senior PDIP ini justru terlihat akrab berbincang dengan sejumlah anggota DPR fraksi lain di barisan belakang dalam ruang sidang.

Saat hal tersebut ditanyakan,‎ Pramono mengaku dirinya sedang melakukan lobi-lobi politik ke beberapa fraksi yang hadir agar bisa mendukung PDIP dalam menolak RUU Pilkada. Selain itu, dirinya juga memastikan fraksi-fraksi lain tak menghalangi PDIP mengajukan paket calon Pimpinan DPR.

"Ada beberapa hal yang perlu dikonsolidasikan, pertama terkait RUU Pilkada. Tentunya kita sudah waktunya membuka komunikasi kepada yang mungkin belum bergabung ke Jokowi-JK," ‎kata Pramono  di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).

PDIP beserta koalisinya memang mendukung Pilkada langsung. Sementara masih banyak fraksi lain yang mendukung Pilkada oleh DPRD melalui pengesahan RUU Pilkada. Dengan demikian, Pramono mengaku jika pembicaraannya dengan beberapa fraksi yakni PPP dan Golkar tersebut untuk menyatukan perspesi soal Pilkada.

"Jadi kita komunikasi harus dua arah. Agar bisa konsolidasi kita berjalan," ujarnya.

Lalu yang kedua, menurutnya, re-grouping perlu dilakukan usai pelantikan anggota DPR pada 1 Oktober nanti terkait paket Pimpinan DPR.

"Pimpinan itu alat kelengkapan dewan bersifat paket, maka perlu disiapkan. Intinya dalam Peraturan Tatib, syarat minimum paket adalah terdiri dari lima fraksi, padahal fraksi kita hanya 10. Kalaupun satu paket ada enam fraksi, maka nggak bisa mengajukan. Ini kelihatannya dipersiapkan untuk menegasikan PDIP," beber Pramono.

Pramono mengaku optimistis lobi-lobi yang dilakukannya bisa memberikan masukan dan pemikiran baru bagi fraksi-fraksi lain di luar koalisi PDIP. "Ya (optimistis) selalu ada hasil," tandas Pramono. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.