Sukses

PDIP Instruksikan Seluruh Kader di DPR Hadiri Voting RUU Pilkada

Kader PDIP di DPR hanya diizinkan untuk absen jika terdapat tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan atau diwakilkan.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menginstruksikan seluruh anggota fraksinya di DPR untuk menghadiri rapat paripurna mengenai Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) pada Kamis 25 September 2014. Politisi PDIP Arya Bima mengatakan, satu suara saja akan berharga saat voting RUU Pilkada nanti.

"Kita juga akan memperketat tingkat kehadirannya. Setiap ada voting penting pasti PDIP menginstruksikan kadernya harus hadir, apalagi RUU Pilkada ini," kata Arya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2014).

Arya menyatakan, kader PDIP di DPR hanya diizinkan untuk absen jika terdapat tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan atau diwakilkan.

"Misalnya mendapat tugas delegasi ke luar negeri. Tugas negara harus dilakukan," ujar dia.

Selain itu, Arya juga mengapresiasi langkah Partai Demokrat yang sudah lebih dulu menginstruksikan kadernya untuk hadir dan tidak membelot dengan keputusan partai saat voting. Partai besutan Presiden SBY itu belakangan memang sepakat dengan PDIP untuk melaksanakan pilkada langsung dan menolak RUU Pilkada.

"Itu kita berikan dukungan. Berarti Pak SBY seorang negarawan. Kita apresiasi sikap Demokrat. Berlangsungnya pilkada langsung selama 10 tahun ini tidak mengganggu disintegrasi bangsa, harus dipertahankan," tandas Arya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.