Sukses

Mortir Perang Dunia II Ditemukan - Koki Bunuh Pramusaji

Pembunuhan itu dipicu sakit hati pelaku terhadap korban yang hendak memutuskan hubungannya cintanya.

Liputan6.com, Klaten - Sebuah mortir sisa Perang Dunia II ditemukan warga di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebon Arum, Klaten, Jawa Tengah. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (22/9/2014).

Mortir ditemukan saat salah seorang warga tengah menggali pondasi rumah. Mortir yang diduga masih aktif itu langsung dievakuasi Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Tengah agar tidak membahayakan warga sekitar.

Sementara itu, maraknya pembakaran lahan membuat kabut asap di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah semakin tebal. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera menambah helikopter dan pesawat untuk melakukan pemadaman melalui udara.

Saat ini hanya ada 3 helikopter yang digunakan untuk memadamkan api. Kabut asap juga membuat sejumlah penerbangan di Bandara Tjilik Riwut ditunda dan dialihkan ke Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Di tempat lain, petugas melakukan razia penertiban truk kontainer yang melintas di gerbang Tol Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam operasi tersebut, petugas mendapati sejumlah kendaraan yang berbobot 40 sampai 50 ton jauh melebihi batas maksimum yakni 10 ton. Pengemudi kendaraan yang kedapatan melanggar diberi surat tilang dan didenda Rp 500 ribu.

Di Medan, Sumatera Utara, seorang pramusaji sebuah restoran tewas di tangan kekasihnya yang juga seorang koki. Korban bernama Marliza itu tewas dibunuh Evan di tempat kerjanya di Terminal Cafe, Medan. Pelaku juga melukai adik korban yang hendak menyelamatkan sang kakak.

Pembunuhan ini dipicu sakit hati pelaku terhadap korban yang hendak memutuskan hubungannya. Korban ingin mengakhiri hubungan cintanya karena kerap mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku. (Ein)

Baca juga:

Di Banten Ada Satpol PP Cantik, di Bekasi Heboh Satpol PP Cabul

Aktivitas Seismik Gunung Slamet Masih Tinggi

Polri Tanggung Biaya Pengobatan 4 TNI yang Ditembak Brimob

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.