Sukses

Komunitas Babuju, Peduli Warga Kurang Mampu

Mereka yang kurang beruntung baik ekonomi maupun pendidikan dapat tertolong oleh kepedulian komunitas ini.

Citizen6, Bima Sekelompok pemuda yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat biasa, pelajar, mahasiswa dan dosen di “Mbojo” Bima Nusa Tenggara Barat bekerja dan berbuat lebih dari apa yang bisa dilakukan orang lain termasuk pemerintah daerah pada umumnya.

Di sini mereka yang kurang beruntung baik ekonomi maupun pendidikan dapat tertolong oleh kepedulian komunitas ini. Misalnya anak yang lahir tanpa anus di kecamatan Sape bisa mendapatkan perawatan dan operasi di rumah sakit. Sebulan lalu mereka menemukan Arif Rahman (11 thn) di desa terpencil Kecamatan Monta Kabupaten Bima dengan kondisi yang sangat parah karena tangan kanannya busuk tanpa perawatan akibat digigit ular.

Kurangnya pengetahuan dan kemampuan ekonomi orang tua, Arif Rahman hanya mampu merawat luka parah anaknya dengan obat tradisional kampung seadanya.

Tangan kanan Arif Rahman semakin hari semakin parah, hampir tiga bulan Arif Rahman bertahan hidup dengan kondisi tanpa perawatan medis dengan tangan yang semakin parah. 

Komunitas Babuju dengan penuh rasa peduli mencoba memberikan bantuan, memberi informasi dan pemahaman kepada kedua orang tua serta keluarga Arif agar dapat segera di lakukan penanganan secara medis. Karena ketidakpahamannya mereka tidak mengizinkan sekolompok anak muda (Komunitas Babuju) yang ingin memberikan bantuan untuk Arif agar dibawa ke rumah sakit umum di Kabupaten Bima.

Berkat kepedulian, kegigihan dan semangat mereka yang tinggi terhadap kondisi Arif akhirnya mereka mendapatkan izin. Rumah sakit umum Daerah Kabupaten Bima menyerah dengan kondisi tangan kanan Arif Rahman yang sudah membusuk dan RSUD Bima merujuk perawatan Arif Rahman ke Rumah Sakit Sanglah Bali.

Ini bukan hal kecil dimana mereka harus mempersiapkan perjalanan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit.

Kembali sekelompok anak muda “Komunitas Babuju” menunjukkan semangat dan jiwa sosialnya, mereka berusaha sekuat tenaga mengumpulkan dana dari berbagai donator dan dermawan baik dalam wilayah Bima maupun di luar Bima melalui media social facebook maupun sms.

"Alhamdulillah Arif Rahman sekarang sudah kembali ke Bima setelah tangannya diamputasi karena sudah membusuk, dua bulan dirawat di rumah sakit dan sudah mendapatkan tangan palsu, dengan kondisi sehat dan penuh ceria, "kata Zulhaidin Ketua Komunitas Babuju kepada citizen new.liputan6.com lewat FBnya @Rangga Babuju.

Semua pihak yang peduli membantu kami melakukan ini semua dan baru minggu kemarin juga kami melakukan perekrutan anggota Komunitas Babuju agar Generasi Komunitas Babuju terus tumbuh dan semakin banyak anak muda yang peduli dengan lingkungan social kemasyarakat khususnya di dana mbojo (Tanah Bima), " kata Zulhaidin menutup perbincangan.

Penulis:

Zuraid Bima

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.