Sukses

Pasar Kaget di Inggris Pamerkan Seni Budaya Indonesia

Pasar Kaget di Inggris ini bertujuan untuk memuaskan rasa rindu dan memperkenalkan cita rasa Indonesia.

Liputan6.com, London - Sebuah restoran di kawasan Hackney, London timur, menggelar sebuah acara yang disebut Pasar Kaget dengan tema seni dan budaya Indonesia, Minggu 21 September 2014. Acara itu merupakan kerja sama Restoran Stage 3 dengan Komunitas Masyarakat Indonesia di Inggris, Periuk.

Seperti dilansir BBC, Senin (22/9/2014), selain menampilkan tarian dan pajangan tekstil Indonesia, juga ditawarkan beberapa makanan khas Indonesia, antara lain sate, nasi campur, maupun gado-gado.

Sementara Restoran Stage 3 dihiasi dekorasi bercorak budaya Indonesia, seperti wayang dan asesoris lainnya. Tujuan acara ini menurut Periuk untuk memenuhi rasa rindu warga Indonesia yang tinggal di London dan Inggris Raya pada umumnya, serta memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada masyarakat lokal.

Berbagai Acara Tahunan

Prakarsa memperkenalkan seni dan budaya Indonesia di Inggris Raya sudah beberapa kali berlangsung oleh berbagai organisasi.

Mei lalu, KBRI London juga menggelar promosi pariwisata dan budaya Indonesia lewat acara berjudul Hello Indonesia di Lapangan Trafalgar yang terletak di pusat kota London. Acara sehari penuh pada 31 Mei tersebut didukung berbagai lembaga pemerintah Indonesia dengan menghadirkan beberapa seniman Indonesia.

Untuk pertama kalinya, seni dan budaya Indonesia ditampilkan di Lapangan Trafalgar, yang merupakan salah satu tujuan wisata utama di London dan sering menjadi tempat promosi budaya sejumlah negara.

Sedangkan setiap Oktober, organisasi nirlaba, ArtiUK.com, menggelar acara tahunan berjudul Indonesia Kontemporer sejak 2011, bekerja sama dengan KBRI dan SOAS, University of London.

Dengan variasi tema yang berbeda setiap tahun, Indonesia Kontemporer menampilkan pertunjukan seni dan budaya maupun seminar yang diramaikan dengan bazar makanan Indonesia.

Di Gateshead, Inggris utara, pada musim panas berlangsung yang disebut Gong Festival dengan slogan 'merayakan musik dan budaya Indonesia'.

Masih pada musim panas, sekelompok warga Indonesia setiap tahunnya menggelar Indofest di Nottingham, Inggris utara, dengan acara pertunjukan musik dan tari serta bazar makanan.

Cikal bakal Indofest adalah main sepak bola bersama pada 2003 lalu dengan nama Pulkumpul namun 3 tahun kemudian dikembangkan menjadi Indonesian Festival Nottingham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.