Sukses

Air Keruh, Puluhan Ton Ikan Petani Mati di Sragen

Musim panas dan besarnya gelombang membuat air di Waduk Kedung Ombo selama beberapa bulan terakhir ini keruh membuat ikan mati mendadak.

Liputan6.com, Sragen - Gelombang besar dan cuaca panas membuat puluhan ton ikan yang dipelihara petani di keramba Waduk Kedung Ombo, Sragen, Jawa Tengah, mati mendadak karena kekeringan air.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (21/9/2014), musim panas dan besarnya gelombang membuat air di Waduk Kedung Ombo selama beberapa bulan terakhir ini keruh membuat ikan mati mendadak dan membusuk. 

Agar ikan lain tidak mati, petani membuang ikan-ikan mati itu. Sedikitnya 50 ton ikan petani mati sehingga membuat petani merugi ratusan juta rupiah. 

Musim kemarau berkepanjangan juga membuat krisis air bersih di Dusun Klumprit Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta semakin parah. 

Saat air bantuan datang, para warga, baik anak-anak maupun orang dewasa datang dengan membawa banyak jeriken besar. Kemarau membuat sumur dan sumber air lainnya di desa itu mengering.

Para warga tidak punya uang lagi untuk membeli air karena harganya terus naik. Jika sebelumnya 1 tangki air dijual Rp 80 ribu, saat ini harganya Rp 120 ribu. Para warga berharap pemerintah kabupaten terus memberi bantuan air sampai musim hujan tiba dan tidak kekeringan lagi. (Yus)

Baca Juga:

Air Katulampa Mengering ke Titik Nol Cm, Warga Menambang Pasir

Dampak Kemarau, Warga Bone Konsumsi Air Irigasi

Air Bendungan Katulampa Bogor Menyusut Drastis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.