Sukses

Puluhan Warga Binaan Lapas Garut Keracunan Susu

Puluhan korban keracunan susu penghuni lapas kabupaten garut,masih mendapatkan perawatan di puskesmas Tarogong

Citizen6, Garut Puluhan warga  binaan lembaga pemasyarakatan (L-P) klas II B  kabupaten garut mengalami keracunan stelah mengkonsumsi susu murni yang di beli dari kantin dalam lapas. Para korban langsung dilarikan ke puskesmas yang terdekat,untuk mendapatkan perawatan.

Puluhan korban keracunan susu penghuni lapas kabupaten garut,masih mendapatkan perawatan di puskesmas Tarogong kecamatan tarogong kaler,kabupaten garut sabtu 20 september 2014. Korban seluruhnya berjumlah 21 orang. Sementara  yang masih di rawat di puskesmas  berjumlah Sembilan orang , sebelas diantaranya di poliklinik dalam lapas dan satu orang di rumah sakit umum dr slamet garut. Korban rata rata mengalami gejala pusing,mual dan muntah muntah.

Menurut salah seorang penghuni lapas,Riyadul menjelaskan ” kalau dirinya tadi sesudah sarapan minum susu dari kantin dalam lapas,namun setelah sore baru merasakan gejala pusing,mual dan langsung muntah muntah. Begitu juga dengan rekan yang lain yang sama minum susu” jelasnya.

Sementara petugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan ( K-P-L-P) lapas garut,Yosep membenarkan atas kejadian keracunan yang menimpa warga penghuni lapas berjumlah 21 orang. Selain itu juga membenarkan kalau di sana juga sering di berikan susu sebagai tambahan gizi bagi para penghuni lapas. Dan beruntung semua korban langsung di berikan pertolongan dan di larikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.”katanya.

Sedangkan kepala bidang pengendalian penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Garut,Tatang wahyudin mengatakan,untuk sementara korban di duga keracunan susu yang kemungkinan kadaluarsa dan mengandung bakteri. Sehingga mereka yang minum mengalami gejala mual,pusing dan muntah muntah,”katanya.

Sementara itu pihak dinas kesehataan garut langsung mengambil semple susu dan muntahan yang nantinya akan di kirim ke bandung untuk di lakukan uji di labotorium dan hasilnya di perkirakan baru satu minggu bias di ketahui. (ninik.A)

Pengirim:

Ninik Agustini

Garut


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.