Sukses

Ada 240 Beasiswa Bagi Lulusan SMA ke Negeri Tirai Bambu

Bagi yang lulus, kata Gatot, akan mendapatkan beasiswa penuh selama pendidikan 4 tahun dan biaya hidup di sana.

Liputan6.com, Palembang - Peribahasa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China sepertinya sedang diterapkan pemerintah pusat. Melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seamolec), pemerintah memberikan beasiswa bagi para lulusan SMA sederajat yang ingin mengenyam pendidikan di Negeri Tirai Bambu.

Seamolec adalah organisasi para menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang bergerak di bidang Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ). Program ini setiap tahunnya memberikan beasiswa di berbagai program studi (prodi) bagi peserta yang sudah lulus seleksi.

Direktur Seamolec Gatot Hari Priowirjanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan 7 kampus besar dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"Tahun ini ada sebanyak 240 kuota penerima beasiswa yang dapat berkuliah di sana. Kita seleksi lulusan SMA sederajat dari berbagai provinsi di Indonesia. Bulan ini sudah mulai penyeleksiannya, baru nanti bulan depan mereka akan diterbangkan Oktober ini," kata Gatot kepada Liputan6.com, di Palembang, Sabtu (19/9/2014).

Gatot pun menawarkan kepada Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk mengisi sisa kuota beasiswa sebanyak 20 orang dari siswa lulusan SMA sederajat di Sumsel. Ia berharap putra putri daerah Sumsel dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenyam pendidikan gratis ini.

Bagi yang lulus, kata Gatot, akan mendapatkan beasiswa penuh selama pendidikan 4 tahun dan biaya hidup di sana. Namun setelah lulus seleksi, para peserta penerima beasiswa harus membayar biaya tiket Pulang Pergi (PP) Indonesia-RRT.

Dari pengalaman terdahulu, Gatot menambahkan, para lulusan beasiswa tersebut biasaya akan menggunakan ilmunya untuk mengabdi dan memajukan Indonesia. Sehingga, setelah tamat nanti mereka sangat jarang berkarir di negara tempat kuliahnya.

"Kebanyakan mereka pulang ke Indonesia untuk mengabdi di sini dengan modal ilmu yang mereka dapatkan di luar negeri sana. Kita pun berharap nantinya setelah mereka bisa membangun negara ini menjadi lebih maju lagi," pungkas Gatot.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.