Sukses

Gatotkaca Terjun Payung Hiasi Langit Solo

Kejuaraan terjun payung itu diikuti 406 militer dari 42 negara dari benua Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika.

Liputan6.com, Surakarta - Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 digelar di Solo, Jawa Tengah. Sebanyak 406 atlet militer terjun payung dari 42 negara ikut ambil bagian. Untuk menandai digelarnya kejuaraan tersebut, 3 penerjun berpakaian tokoh pewayangan Gatotkaca pun ikut terjun dan menghiasi langit di atas Kota Solo.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (19/9/2014), pembukaan Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer ke-38 atau The 38th World Military Parachuting Championship yang dipusatkan di Stadion Manahan Solo dihadiri ribuan masyarakat umum dan pelajar. Acara pembukaan tersebut dibuka langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Sekjen CISM Kolonel Rinnete Hulme.

Dalam pembukaan tersebut diwarnai atraksi terjun payung dari sejumlah prajurit TNI dari berbagai kesatuan, dari Angkatan Darat, Angkatan Laut serta Angkatan Udara.

3 Dari puluhan penerjun itu berpakaian tokoh pewayangan, Gatotkaca. Ketiga Gatotkaca itu membentangkan bendera raksasa lambang Mabes TNI, lambang CISM (Conseile International du Sport Militaire) dan bendera Merah Putih.

Mendaratnya 3 'Gatotkaca' dari udara itu disambut tepuk tangan meriah masyarakat umum, anggota militer TNI maupun dari 42 negara peserta kejuaraan dunia terjun payung militer yang hadir di Stadion Manahan Solo.


Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan dunia terjun payung militer yang diikuti 42 negara itu sangat penting, mengingat dengan kejuaraan itu bisa mempererat tali persahabatan antarnegara.

"Sebagai bagian dari komunitas militer dunia, kita dapat berbagi dengan militer negara lainnya," kata dia.

Moeldoko berharap, tim penerjun militer Indonesia bisa menjadi juara dalam kejuaraan terjun payung militer kali ini. "Saya yakin prajurit TNI bisa mendapatkan number one," harap dia.

Kejuaraan tersebut diikuti 406 militer dari 42 negara dari benua Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Kejuaraan tersebut akan digelar hingga 28 September. Dalam kejuaraan terjun payung militer itu akan dipertandingkan kategori ketepatan mendarat, gaya serta formasi.

Titik lokasi pendaratan penerjun akan dilakukan di tiga titik, yakni Stadion Manahan Solo, Alun-alun Selatan Keraton Solo dan Bandara Adisoemarmo. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.