Kabut Asap Selimuti Sumut - BPOM Bali Sita Obat dan Kosmetik

Liputan6.com, Mandailing Natal - Seorang balita di Banyuwangi, Jawa Timur, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (19/9/2014). 

Nazwa Azahra Lesmana menderita tumor mata yang terus membesar. Tidak ada yang bisa dilakukan keluarganya karena mereka hidup dalam kekurangan. Rumah mereka bahkan sudah dijual karena ayahnya yang petugas satpam tak lagi memiliki uang untuk membiayai pengobatannya. 

Ia akhirnya mendapatkan perawatan medis dengan biaya ditanggung Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Selain itu, sejumlah bantuan dari berbagai pihak yang peduli dengan kondisi Nazwa juga terus mengalir. 

Di Cirebon, Jawa Barat, kebakaran melanda 6 gudang rotan. Kebakaran yang telah berlangsung selama berjam-jam itu membuat aktivitas belajar mengajar di sekolah yang berdekatan dengan gudang itu terganggu. Banyaknya barang yang mudah terbakar membuat petugas kesulitan memadamkan, walau api telah berkobar selama 12 jam. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik dan mengakibatkan kerugian miliaran rupiah.

Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau semakin tebal menyelimuti langit Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Jarak pandang diperkirakan hanya mencapai 150 meter. 

Hingga kini pemerintah belum menetapkan status darurat asap karena hingga kini belum ada laporan gangguan kesehatan dari puskesmas daerah itu. Meski demikian, Pemda akan membagikan masker untuk mencegah gangguan pernapasan pada warganya. 

Sementara itu, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kota Denpasar, Bali memusnahkan ribuan obat dan kosmetik ilegal. Kosmetik itu mengandung bahan berbahaya. Obat tersebut ditemukan beredar tanpa dilengkapi izin. 

Selain itu, ditemukan pula obat keras yang diperjualbelikan di toko dan bukan apotek. Ribuan barang itu disita dari berbagai toko obat di kota Denpasar. (Yus)

Baca Juga:

Pencuri HP Diamuk Massa - Massa Anas Urbaningrum Padati Tipikor

Ratusan Karyawan Merpati Demo - Tanah 2 Hektar di Jambi Ambles

Kabut Masih Selimuti Jambi - Bentrok Sengketa Lahan di Makassar