Sukses

Kisah Caleg PSK yang Mengklaim Pernah Tiduri 1.000 Pria

Charlotte Rose yang menjadi PSK sejak berusia 17 tahun mengaku siap terjun ke dunia politik. Apa yang akan dia perjuangkan?

Liputan6.com, London - Charlotte Rose banting setir. Perempuan 34 tahun, pekerja seks komersial (PSK) yang pernah mendapat gelar 'Sex Worker of the Year' dan mengklaim tidur dengan 1.000 pria itu, kini menjadi calon legislatif dari jalur independen.

Ia akan berebut kursi parlemen dengan calon dari UK Independence Party (UKIP) Douglas Carswell dan bintang televisi tahun 1980-an Giles Watling dalam pemilihan Clacton di Essex, Inggris.

Rose sebelumnya pernah tampil di serial 'Love for Sale' di Channel 4 TV, yang dibintangi Rupert Everett dan Russell Brand.

Kini, perempuan yang jadi pekerja seks di usia 17 tahun itu mengaku siap terjun ke dunia politik. Apa yang akan dia perjuangkan?

"Kebijakan yang akan kuperjuangkan adalah kebebasan seksual," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Jumat (19/9/2014). "Aku juga menginginkan ada pendidikan seksual yang lebih baik di sekolah."

Rose mengatakan, sekolah di Inggris saat ini tidak diwajibkan mengajarkan pendidikan seks secara lebih maju, juga memberikan pengetahuan soal relasi atau hubungan, yang sebenarnya bisa menangani masalah kecanduan material pornografi dan problem keintiman. "Aku mati-matian menentang perdagangan perempuan, namun ada banyak wanita yang memilih jadi PSK -- kami melakukannya karena menikmatinya."

Rose sempat berhenti jadi PSK karena hamil anak pertamanya dengan kekasih masa kecilnya. Namun, hubungan dengan pasangannya berakhir setelah 7 tahun, gara-gara wanita idaman lain.

Lalu, Rose menyelesaikan pendidikan perhotelan di Plymouth University, dan bekerja di hotel, sebelum memutuskan menjadi lady escort.  

Ibu dua anak itu selanjutnya bergabung dengan agen penyedia pendamping lokal, sering bepergian, dan merasa independen. Kemudian ia pindah dari Exeter, Devon ke London -- alasannya gara-gara dikuntit setelah penampilannya di acara televisi, Love for Sale.

Rose memenangkan British Erotic Award sebagai 'Sex Worker of the Year 2013' dan meluncurkan waralaba soal seks, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kehidupan seksual orang lain.

Ia mengatakan, pemerintah gagal mengatasi 'kecanduan porno' yang telah menyebabkan para pemuda berulah yang merugikan perempuan, dengan memaksakan fantasi seksual mereka seperti yang mereka lihat di situs porno.

Calon politisi itu juga mengritik aparat terkait skandal eksploitasi seks anak-anak di Rotherham. "Mengerikan, masyarakat juga pemerintah terlalu takut dan ragu untuk ambil tindakan," kata PSK itu. "Semua politisi bicara soal nilai-nilai keluarga, tapi bagaimana mereka bisa melakukan itu tanpa berbicara tentang seks." (Tnt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.