Sukses

Uniknya Tomat 'Cinta' Milik Kakek 69 Tahun

Rod matless terkejut bukan kepalang mengetahui hasil kebunnya yang unik. Berbentuk lambang cinta.

Liputan6.com, London - Rod matless terkejut bukan kepalang mengetahui hasil kebunnya yang berbentuk unik. Tomat yang ditanam kakek berusia 69 tahun itu, berbentuk seperti lambang cinta atau menyerupai hati. Alami lho..bukan bikinan.

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (19/9/2014), pensiunan pembuat belati yang menanam tomat di dalam rumah kacanya di Wymondham, dekat Norwich akhirnya melelang hasil kebun uniknya itu.
 
Karena ia pernah menderita serangan jantung beberapa tahun yang lalu, si kakek memutuskan untuk menyumbangkan hasil penjualannya untuk British Heart Foundation -- yayasan jantung di Inggris.

Tomat seberat 2.26 ons itu pun terjual seharga 16 poundsterling atau sekitar Rp 316.765 di situs jual beli eBay. Pembelinya adalah seorang wanita dari Wales, yang mengaku berencana memberikannya kepada 'someone special' -- seseorang yang istimewa di hatinya.

"Perlu beberapa hari memutuskan untuk menjualnya. Dipikir baik-baik. Aku berharap ini akan memberikan kebaikan bagi seeorang," ungkap Kakek Matless.

Jujur, pria sepuh tersebut sebenarnya jatuh cinta dengan tomat bentuk hati itu. "Keren, orang yang melihat seakan ingin memeluknya," tambah dia.

Setelah terjual, Matless bergegas mengirimkan tomat cinta itu ke pemilik baru. Jangan sampai keburu busuk.

"Aku tidak ingin mengirimnya dalam bentuk mengerikan. Tomat ini pasti akan menjadi hadiah yang bagus untuk seseorang yang dicintai, aku harap mereka menyukainya," ungkap dia.

Meski kehilangan tomat kesayangan, Kakek Matless tak menyesal. "Aku sudah cukup senang bisa menanam tomat istimewa ini," jelas dia.

Orang Prancis pernah menganggap tomat sebagai 'pomme d'amour', yang berarti 'apel cinta'. Bukan karena bentuknya, tapi karena mereka yakin buah itu adalah afrodisiak --pembangkit gairah seksual.

Sebelumnya, tomat berbentuk unik menyerupai bebek juga ditemukan seorang kakek. Ia menanamnya di kebun belakangnya di Shrewsbury, Shrops, Inggris. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini