Sukses

Anggota ISIS Asal Israel: Kami Senang Minum Darah...

ISIS dilaporkan telah memenggal dua wartawan Amerika Serikat dan seorang pekerja kemanusiaan Inggris.

Liputan6.com, Nazaret - Pernyataan mengerikan dilontarkan seorang pria yang mengaku anggota kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Rabie Shehada namanya. Dia membeberkan kebiasaan anggota ISIS yang senang meminum darah.

"Aku ingin memberi tahu bahwa kami senang minum darah. Kami datang untuk membantai Anda," ujar Rabie, seperti dimuat Al-Arabiya, Kamis (19/8/2014).

Dijelaskan dia, anggota ISIS rela mati untuk "berjihad" dalam mendirikan sebuah negara yang mereka klaim sebagai Daulah Islamiyah.

"Kami juga rela mati, besarnya tingkat kerelaan kami, seperti besarnya kalian mencintai kehidupan," imbuh dia, dalam sebuah tayangan video.

Menurut koresponden Al-Arabiya, Rabie merupakan seorang pemuda berusia 26 tahun asal Nazaret, sebuah kota di Israel yang penduduknya mayoritas berasal dari keturunan Arab.

Disebutkan bahwa Rabie merupakan mahasiswa teknik mesin di sebuah Perguruan Tinggi di Nazaret. Dia kemudian dilaporkan berhenti dari kuliah dan menghilang tiga bulan kemudian.

Rabie lalu bergabung ke kelompok ISIS, dan meninggalkan seorang istri dan anak. Menurut laporan wartawan Al-Arabiya, istri dan anaknya enggan bercerita soal Rabie yang kini tak diketahui keberadaannya.

Kelompok ISIS tengah menjadi sorotan dunia internasional sejak aksinya mengambil alih dan merebut sejumlah wilayah penting di Irak dan Suriah.

Grup yang juga dikenal dengan nama IS itu juga kini dilaporkan telah memenggal tiga warga asing, dua wartawan Amerika Serikat, James Foley dan Steven Sotloff, serta pekerja kemanusiaan asal Inggris David Haines. Kini ISIS mengancam untuk memenggal warga Inggris lainnya, yakni Alan Henning. (Ali)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini