Sukses

Gunung Slamet Kembali Tenang

Setelah terus menerus meletus, aktivitas Gunung Api Slamet kini menurun.

Liputan6.com, Pemalang - Setelah terus menerus meletus, aktivitas Gunung Api Slamet kini menurun. Setelah sehari sebelumnya letusan hebat terjadi hampir tiap 10 menit sekali.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (18/9/2014), dalam 6 jam terakhir ini tercatat hanya terjadi 1 kali letusan abu vulkanik yang disemburkan kawah Slamet.

Ketinggian abu vulkanik yang terlontar saat letusan pun menurun. Dari sebelumnya mencapai 1.500 meter dari atas kawah, kini hanya mencapai 500 meter.

Pengamat Gunung Api Slamet di Pos Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Pemalang, Jawa Tengah, Sudrajat, mengatakan status siaga Gunung Slamet saat ini masih cukup tinggi.

Meski letusannya turun drastis tapi kegempaan masih cukup tinggi. Tercatat ada 27 gempa letusan, 104 gempa hembusan, dan 1 gempa tremor.

Warga lereng Gunung Slamet kini bisa berkegiatan normal, tapi dilarang memasuki areal 4 kilometer dari puncak Slamet.

Sebelumnya, Rabu 17 September siang, Gunung Api Slamet kembali meletus. Menurut Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono, erupsi terjadi pada pukul 10.37 WIB dan pukul 10.47 WIB.

"Letusan disertai dentuman, dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari puncak," kata Surono di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2014).

Abu vulkanik yang menyembur disertai lontaran lava membakar hutan yang ada dalam radius 2 sampai 3 kilometer dari kawah. (Yus)

Baca juga:

Mbah Rono: Meski Terus Erupsi, Status Gunung Slamet Tetap Siaga

Gunung Slamet Kembali Meletus Siang Ini

Diterpa Hujan Pasir, Warga Lereng Gunung Slamet Dapat Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini