Demokrat Tolak Pilkada Oleh DPRD, Koalisi Merah Putih Gelar Rapat

Liputan6.com, Jakarta - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014 akan menggelar rapat tertutup membahas sikap Partai Demokrat yang mendukung pemilihan kepada daerah secara langsung.

"Kami juga baru mendengar Demokrat akan mengeluarkan sikap terkait RUU Pilkada pagi ini. Tapi yang jelas pada hari ini, sore hari saya yakini bakal ada rapat di Koalisi Merah Putih menyikapi Demokrat ini," kata Juru Bicara KMP Tantowi Yahya di Gedung DPR, Kamis (18/9/2014).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar itu mengatakan, Koalisi Merah Putih juga intens menggelar rapat internal. Bahkan rapat tersebut, dihadiri para petinggi parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, seperti Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan para kader yang diberikan fungsi tertentu.

"Koalisi Merah Putih hampir setiap hari melakukan pertemuan. Yang hadir berbagai tingkatan seperti Ketua Umum, Sekjen, Ketua Fraksi serta para kader yang diberikan fungsi tertentu," tandas Tantowi.

Partai Demokrat (PD) menolak pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan secara tidak langsung atau melalui DPRD. Sikap Demokrat ini bertentangan dengan Koalisi Merah Putih yang menginginkan agar pilkada dilakukan melalui DPRD.

"PD secara tegas menyatakan bahwa pilihan PD adalah pilkada langsung (oleh rakyat) dengan catatan ada 10 perbaikan yang harus dilakukan dan dimasukkan dalam RUU Pilkada," kata Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, dalam keterangan persnya di Kantor DPP Partai Demokrat. (Mut)