Panti Sosial Ditolak, DKI Ganti Bangun Rusun PNS di Tangerang

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI akan membangun rumah susun khusus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai mengadakan pertemuan dengan para kepala daerah Bodetabek.

"Kita lagi berpikir soal pembangunan rumah untuk PNS. D jalur-jalur yang ada kereta api. Rusun PNS di luar Jakarta," ucap Basuki alias Ahok di Jakarta, Rabu (17/9/2014) malam.

Rusun ini nantinya sebagai ganti rencana pembangunan panti sosial di atas lahan seluas sekitar 100 hektare yang dulunya sempat hendak dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Karena pembangunan Panti Sosial ditolak oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki.

"Masuk akal juga. Kalau bangun panti, nilai tanahnya takutnya turun. Ya udah kita bangun rusun untuk PNS di Ciangir, aset DKI. Tata ruang sudah," jelas Ahok.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengakui dirinya menolak rencana DKI membangun TPA maupun Panti Sosial di Ciangir, meski lahan tersebut milik DKI. Karena akan berdampak negatif pada kawasan tersebut.

Alasan lain, menurut dia berdasarkan pembenahan infrastruktur yang ada, daerah tersebut akan berkembang jauh. Karena itu jika hanya dibangun panti atau TPA, dirinya pun menawarkan agar DKI membangun rusun khusus PNS DKI. Keuntungannya akses transportasi kawasan itu cukup mudah. Karena di situ ada rel kereta yang langsung ke Jakarta dari Bintaro. Warga dapat turun di Dukuh Atas atau Manggarai. Ada pula akses jalan tol bagi pengguna kendaraan pribadi.

"Itu disambut. Inilah gunanya komunikasi. Ternyata Pak Ahok bilang oh bener juga jadiin perumahan Pemprov DKI. Yang paling penting komunikasinya udah terbuka sekarang," jelas Ahmed dengan wajah berseri-seri.