Sukses

Bayi Merangkak di Bibir Tebing Setinggi 600 Meter di Norwegia

Fred Sirevag ternganga tak percaya saat melihat sekelompok orang dewasa dan seorang bayi di tepi tebing curam di Norwegia.

Liputan6.com, Oslo - Saking indahnya, pemandangan dari Preikestolen atau yang dikenal dengan Pulpit Point di Forsand, Norwegia mampu membuat siapapun yang menyaksikannya terkesima.

Preikestolen adalah salah satu destinasi wisata alam populer Norwegia, dengan tebing curam menjulang setinggi 604 meter. Namun, bukan itu yang membuat Fred Sirevag, yang sedang jalan-jalan, tertegun. Ia ternganga tak percaya saat melihat sekelompok orang dewasa dan seorang bayi di tepi tebing. Si ibu meletakkan anaknya yang masih kecil itu di batuan dan membiarkannya merangkak.

"Mereka membiarkan bayi merangkak di dekat tepi tebing. Orang-orang dewasa itu bahkan mundur beberapa langkah sehingga mereka bisa mengambil gambar bocah cilik itu dengan Preikestolen sebagai latar belakangnya," kata dia kepada The Local Norway, seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Rabu (17/9/2014). "Menurutku itu sangat mengerikan. Bayi itu bisa saja jatuh. Benar-benar tak bertanggung jawab."

Sirevag, yang kala itu sedang duduk bersama putrinya yang berusia 11 tahun lantas mengambil foto insiden tersebut. Ia yang terkejut berniat mendatangi orangtua bayi itu, namun si ibu keburu mengangkat anaknya dan berlalu.

Pinggiran tebing itu sungguh mengerikan. "Anda pasti tak mau dekat-dekat karena bikin merinding. Kalau sampai jatuh dari sana, siapapun pasti mati."



Sementara, General manager Stavanger Turistforening mendesak para turis hati-hati saat berada di Preikestolen.

"Aku membawa anak-anakku ke Preikestolen, namun memastikan mereka berada di jarak yang aman dari pinggiran tebing. Memang semua orangtua punya pendapat berbeda, tapi aku tak akan mengambil risiko itu untuk buah hatiku," kata Falk.

Namun, kata dia, memasang tanda-tanda peringatan agar orangtua tidak menempatkan anak-anak mereka dekat tepi tebing, juga tak bijak. "Pun dengan memasang pagar untuk mengamankan area itu. Bakal merusak pengalaman para wisatawan."

Tahun lalu, seorang pria asal Spanyol tewas saat sedang mengambil foto. Ia terjatuh ke tebing tinggi nan curam di salah satu destinasi wisata populer Norwegia itu. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.