Sukses

Kabut Asap Tebal Mulai Selimuti Bengkulu

Sejak sepekan terakhir, kondisi cuaca di Bengkulu yang lebih panas mulai dirasakan masyarakat.

Liputan6.com, Bengkulu - Kabut asap mulai menyelimuti langit Kota Bengkulu dan sekitarnya. Sejak sepekan terakhir, kondisi cuaca yang lebih panas mulai dirasakan masyarakat.

Muhammad Wahid, pedagang sop buah di kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu mengaku omzet dagangannya naik dalam sepekan terakhir ini.

"Cuaca memang lebih panas dan kabut asap juga mulai tebal, dagangan saya sehari biasanya laku antara 100 hingga 150 mangkok, sekarang meningkat 200 hingga 250 mangkok," ujar Wahid di Bengkulu, Rabu (17/9/2014).

Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mencatat terjadi peningkatan ketebalan kabut asap dan mulai terasa mengganggu.

Staf BMKG Bengkulu Haris Sahid mengatakan, ketebalan kabut asap terparah terjadi pada subuh hingga pagi hari.

"Ketebalan asap terparah terjadi pada jam 5.30 hingga 8.00 WIB dengan jarak pandang maksimal 5 kilometer saja. Pada jam 8.00 WIB hingga 11.30 WIB jarak pandang meningkat hingga 8 kilometer," jelas Haris.

Pada siang hari, asap sedikit menipis. Sejauh ini, lanjut Haris, kondisi kabut asap belum mengganggu penerbangan. Apalagi Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu tidak melayani jadwal penerbangan subuh hingga matahari terbit.

Pantauan BMKG Bengkulu melalui satelit NOAH terdapat sedikitnya 10 titik api atau hotspot di luar Provinsi Bengkulu atau masih masuk dalam wilayah Sumatera Selatan.

"Asap di Bengkulu merupakan kiriman dari kawasan Sumatera Selatan, kondisi ini masih dalam taraf normal namun bisa saja  mengganggu kesehatan," demikian Haris Sahid. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini