Sukses

Kontrak Rumah di Palu, Terduga Anggota ISIS Mengaku Mahasiswa

Terduga ISIS itu berjumlah 6 orang. Mereka mengontrak dua rumah sejak Agustus 2014 lalu.

Liputan6.com, Palu - Pemilik rumah, Welem mengaku, kaget pasca mengetahui rumah yang dikontrakannya di Jalan Banteng, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, disewa oleh sekelompok orang yang diduga jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Jelas kaget karena saya tidak tahu kalau yang menyewa rumah saya orang yang diduga jaringan ISIS," kata Welem kepada Liputan6.com usai Densus 88 bersama Brimob Polda Sulteng menggeledah rumah kontrakan di Palu, Selasa (16/9/2014).

Menurutnya, sekelompok orang yang diduga ISIS tersebut berjumlah 6 orang dan menyewa dua rumah kontrakan miliknya sejak Agustus 2014 lalu.

"Pertama mereka masuk mengaku sebagai mahasiswa asal Kabupaten Tojo Una-una. Saya tidak tahu juga namanya dan langsung terima saja menyewa rumah kontrakan saya dengan satu kontrakan Rp 700 ribu per bulan. Sekarang ini sebenarnya mereka harus bayar lagi untuk bulan ke dua, tapi mereka sudah ditangkap," beber dia.

Welem juga mengaku, tidak mengetahui persis aktivitas keenam orang itu. Karena, hampir setiap hari dua pintu rumah kontrakan yang disewa itu terkunci. "Pintunya memang selalu terkunci dan lampunya juga tidak pernah menyala kalau malam," jelas dia.

Meski demikian, dirinya mengaku tahu ciri-ciri dari keenam orang tersebut diketahui. "Mereka itu pokoknya masih muda, usianya semua di bawah 30-an tahun. Ciri-cirinya yang pasti kayak orang Palu dan tidak ada saya lihat orang asing," imbuh Welem.

Hingga kini, rumah kontrakan ini masih dijaga ketat aparat kepolisian dan sudah dipasang garis polisi.

Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama Tim Brimob Polda Sulteng sebelumnya menggeledah dua rumah kontrakan tersebut. Saat penggeledahan, mereka mengamankan seorang yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS beserta senjata tajam jenis parang dan benda yang ditutup kain berwarna biru sekitar pukul 16.30 WITA.

Penggeledahan dilakukan seusai Densus 88 Antiteror Polri, Polres Parigi Moutong, dan Brimob Polda Sulteng menangkap 3 warga Palu bersama 4 orang warga negara asing (WNA) yang juga diduga ISIS di Desa Marantale, Kecamatan Simiu, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu 13 September 2014 lalu.

3 Warga Palu itu bernama M Irfan (21), Saiful Priatna alias Ipul (29), dan Yudit Chandra alias Ichan (28), yang semuanya berdomisili di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli. Sedangkan empat WNA asal Turki yang diduga anggota ISIS itu bernama Abdul Basyit, Ahmed Bozoghlan, Atlinci Bayram, Alphin Zubaidan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.