Sukses

Kekeringan di Yogyakarta, PMI Kirim 69 Tangki Air

Kabupaten lain seperti Kulonprogo, Sleman dan Bantul juga terjadi kekeringan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta akan mendistribusikan 69 tangki air bersih ke berbagai wilayah yang mengalami kekeringan. Pengiriman 69 tangki air ke seluruh wilayah Yogyakarta akan dilakukan bertahap.

Sekretaris PMI Kabupaten Gunungkidul CB Supriyanto mengatakan, masyarakat di Gunungkidul susah mendapat air karena dampak kekeringan. Pengiriman perdana dengan memberangkatkan 15 tanki air bersih ke Gunungkidul ke 5 kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. 

Distribusi perdana ke 5 kecamatan di Gunungkidul yaitu di kecamatan Saptosari, Rongkop, Panggang, Patuk, dan Tepus.

"Saptosari itu 2 tangki, Rongkop itu 3 tangki, Panggang itu 3 tangki, Patuk 4 tangki dan Tepus itu 3 tangki. Awalnya kita mau 2 kecamatan dahulu biar cepat tapi ya sudah soalnya nanti malam sudah harus di markas. Soalnya besok kita akan distribusi ke Kulonprogo," ujar Supriyanto Markas PMI DIY, Jl. Ringroad Barat No 3 Pathuk Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta Selasa (16/9/2014).

Supriyanto mengatakan, distribusi perdana ke Gunungkidul hari ini untuk mengawali distribusi air akibat kekeringan di seluruh wilayah DIY. Menurutnya tidak hanya di wilayah Gunungkidul saja yang terdampak kekeringan di kabupaten lain seperti Kulonprogo, Sleman dan Bantul juga terjadi kekeringan.

Bantuan air bersih sebanyak 69 rit ini menyesuaikan dengan peringatan HUT PMI ke-69 tahun yang jatuh pada 17 September 2014. "Tidak hanya di Gunungkidul kekeringan juga terjadi di wilayah lain seperti Kulonprogo, Bantul, dan Sleman. Jadi ini nanti kita selesaikan di Gunungkidul lalu di Kulonprogo," ujar dia.

Sementara itu Ketua PMI DIY Herry Zudianto meminta kepada masyarakat untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di Yogyakarta. Sebab, PMI DIY tidak dapat memenuhi semua daerah yang terdampak kekeringan.

"PMI juga membuka kesempatan kepada pihak swasta atau donatur untuk bersama PMI membantu masyarakat yang terdampak kekeringan dengan donasi per tanki berisi 5.000 liter air bersih sebesar Rp. 120.000/tanki," ujar Herry. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.