Ahok Cari Parpol yang Mau Jadikannya Ketua Umum

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok telah sepekan mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Dia pun kerap mengaku tak akan lagi masuk ke partai politik dan memilih menyelesaikan tugas-tugasnya di sisa 3 tahun masa jabatannya sebagai kepala daerah.

Namun, kali ini pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu menyatakan, dirinya tengah mencari parpol yang dapat memberinya posisi Ketua Umum.

"Kalau masuk partai, usahain yang bisa jadi Ketua Umum dong," kata dia sambil tersenyum di Balaikota Jakarta, Senin (15/9/2014).

Hal itu diungkapkannya untuk membantah dirinya akan bergabung dengan PPP. Sebab, ia sempat mengaku berhubungan sangat baik dengan para kader PPP seperti Emron Pangkapi yang sama-sama berasal dari Bangka Belitung.

Namun, secara logika tak mungkin dirinya diminta masuk PPP yang notabene partai yang berlandaskan Islam. Sementara dirinya adalah seorang non-Muslim.

Selain itu, meskipun dirinya mengaku sudah berdamai dengan anggota DPRD DKI Fraksi PPP Abraham Lunggana atau Haji Lulung, bukan berarti ia lantas ditarik menjadi kader partai itu. Maka, menurutnya, apabila nantinya memang diminta menjadi kader salah satu partai politik, tidak mungkin parpol itu adalah partai yang platformnya Islam.

"Nggak mungkin lah, masa partai Ka'bah mau narik saya," tukas Ahok sambil tertawa.