Sukses

Kabut Asap dari Indonesia Sampai ke Singapura

Tingkat polusi udara akibat kabut asap di Singapura mencapai status tidak aman.

Liputan6.com, Singapura - Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) menyatakan polusi udara Singapura naik ke tingkat yang tidak sehat. Status yang diumumkan pada Senin ini dipicu kebakaran hutan di Indonesia dan perubahan arah angin ke negara itu.

"Asap yang datang dari sejumlah pembakaran hutan di Indonesia memenuhi udara dan mengakibatkan langit Singapura berkabut," demikian dikutip dari Reuters, Senin (15/9/2014).

Badan pemerintah Singapura mengatakan Indeks Standar Polusi selama tiga jam menunjukkan angka di atas 100, level udara yang dianggap tidak baik untuk kesehatan, berlangsung dari pukul 01.00 pagi sampai siang.

Koran Straits Times menuliskan, warga dengan penyakit paru-paru dan jantung diminta untuk tidak keluar rumah.

NEA memperingatkan, Minggu 14 September, jika angin berhembus dari arah barat daya, Singapura akan mengalami kabut asap yang datang dari pembakaran hutan di pulau Sumatra, Indonesia.

Sebelumnya pada Juni lalu, kabut asap yang menyelimuti Singapura mengakibatkan indeks polusi udara naik ke angka 401.

Pada Agustus lalu, parlemen Singapura meloloskan RUU yang mengusulkan denda bagi sejumlah perusahaan yang menyebabkan polusi, terlepas dari apakah perusahaan itu beroperasi di Singapura atau tidak. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini