Sukses

WNI Ditemukan Tewas Dicekik di Apartemen Malaysia

Kepala Polisi Ampang Malaysia, Khairuldin Saad mengatakan WNI yang mengenakan baju tidur itu ditemukan sudah tewas di kamar tidur lantai 2.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Seorang wanita warga negara Indonesia (WNI) berusia 40 tahun dilaporkan tewas mengenaskan di Malaysia, pada Sabtu 13 September 2014 waktu setempat. Saat ditemukan di sebuah apartemen di Bandar Baru Ampang. Diduga akibat ia tewas akibat leher dicekik.

Seperti dilansir dari The Sun Daily, Senin (15/9/2014), polisi awalnya menerima panggilan telepon dari tetangga WNI itu pada pukul 17.00 sore. Setelah mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari kamar tersebut.

Setelah pihak berwenang berdatangan, Kepala Polisi Ampang, Khairuldin Saad mengatakan WNI yang mengenakan baju tidur itu ditemukan sudah tewas di kamar tidur lantai 2.

Berdasarkan analisa dari kondisi tubuhnya yang telah membusuk, polisi menduga wanita yang dikenal sebagai 'Kakak Pendek' oleh tetangganya itu sudah meninggal 4 hari sebelum ditemukan.

"Kami yakin, ia telah meninggal 4 sampai 5 hari sebelumnya. Berdasarkan tanda dan potongan kain di lehernya, kami menduga bahwa ia dicekik hingga tewas menggunakan sarung bantal," urai Khairuldin.

Tim kepolisian pun mendatangi lokasi dan melakukan oleh TKP. Namun tak ditemukan tanda-tanda pencurian di sekitar apartemennya. Barang-barang berharga WNI itu masih utuh. Diduga ia tewas ditangan suaminya sendiri.

Khairuldin telah mengidentifikasi wanita tersebut berdasarkan informasi di buku tabungannya. Namun identitasnya belum dipublikasikan.

"Dia tinggal di rumah suaminya yang berkewarganegaraan Bangladesh. Ini adalah pernikahan keduanya," beber Khairuldin.

Kini, sambung Khairuldin, suami WNI yang berprofesi sebagai pengemudi truk itu sedang diburu polisi. Sebab hingga saat ini keberadaannya belum diketahui.

Sementara jasad WNI itu dikirim ke Rumah Sakit Kuala Lumpur Malaysia untuk diotopsi. (Imel Pebreyanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini