Liputan6.com, Jakarta Kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN)Cimahi 03Â di Kampung Cikalakay Desa Cimahi kecamatan Caringin Kabupaten Garut sangat memperhatinkan, karena satu sekolah disekat jadi tiga ruang kelas dengan bilik bambu yang sudah pada robek.
Terlilat semua sudut ruang kelas temboknya sudah mengelupas dan jebol berlantai tanah bila turun hujan, air masuk ke dalam kelas sehingga ruang kelas berlumpur, atapnya sudah pada bolong, dan tidak mempunyai jendela sehingga setiap harinya angin masuk ke ruang kelas disertai debu.
Menurut Kepala Sekolah SDN Cimahi Uyet Kusnandar, S.Pd . Kamis (11/9) mengatakan sejak dibangunnya SDN Cimahi 03 pada tahun 1982 belum pernah direnovasi. Padahal permohonan perbaikan sudah berulangkali diajukan, tapi sejauh ini hasilnya nihil.
Advertisement
Jika sekoal ini tetap dibiarkan terus di khawatir terjadi ha lhal yang tak diinginkan yang akan mencelakakan para siswa dan guru, akibat bangunan sekolah yang sudah lama tidak diperaiki .Bangunan SDN Cimahi 03 ini hanyalah satu dari banyak sekolah di Tanah Air yang bertahun-tahun belum tersentuh perhatian pemerintah terkait. Padahal bila saja kondisi sekolah lebih baik, murid-murid SDN Cimahi 03 bisa belajar dengan lebih baik. Ungkapnya
Meskipun SDN Cimahi 03 sangat memperhatinkan siswa sebanyak 163 orang tetap belajar dengan semangat menuntut ilmu ,tapi ada kehawatiran bila sedang kegiatan belajar mengajar (KBM) takut rubuh karena tihang penyanganya sudah pada lupuk di makan usia, apalagi di musim hujan disertai angin, "ungkap Guru SDN Cimahi 03 Angrum Susilawati, Spd.
Pengirim:
Nadia Kus
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.