Ahok Minta Waktu Bertemu Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah 1 tahun tak bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Kini Ahok yang baru saja mundur dari Gerindra tersebut berencana menemui Prabowo.

"Kita lagi minta waktu untuk bertemu beliau," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Namun Ahok enggan berbicara lebih jauh terkait pertemuan itu. Mantan Bupati Belitung Timur itu memilih menunggu respons dari Prabowo.

Mundurnya Ahok dari Partai Gerindra terkait dengan pembahasan RUU Pilkada yang tengah dibahas dalam Panja RUU Pilkada di DPR. Dia menolak mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD yang diusulkan dalam RUU Pilkada.

Jika kepala daerah dipilih melalui DPRD, pria berkacamata itu yakin, kepala daerah hanya akan menjadi sapi perah dan budak DPRD.

"Akan ada kongkalikong 'bermain'. (Seperti) sapi perah. Dia (kepala daerah) nggak pernah lagi ngurusin rakyat, cuma ngurusin DPRD, " ucap Ahok 8 September 2014 lalu.

Ahok mengatakan, jika perubahan mekanisme itu benar dilakukan, berarti membuktikan bahwa Indonesia lupa tujuan reformasi yang diperjuangkan. Semangat reformasi, menurut Ahok, adalah pemilihan langsung oleh rakyat, karena pada 1998 ketika reformasi digulirkan, kepala daerah dianggap tak pernah mengurusi rakyat.

Pada Rabu 10 September malam, Prabowo mengaku belum mengetahui secara pasti soal pengunduran diri Ahok. Menurut mantan Danjen Kopassus tersebut, Ahok belum memberi kabar atau pamitan secara langsung kepadanya.

"Tata krama kalau etika antara manusia. Mungkin ada norma-norma. Masa sakit hati? Dia belum pamit, 1 tahun nggak ketemu (Ahok)," pungkas Prabowo. (Yus)