Sukses

Polisi Israel Didakwa Menganiaya Remaja AS Keturunan Palestina

Penganiayaan polisi Israel terhadap pemuda keturunan Palestina tersebut terjadi saat demonstrasi di Yerusalem Timur.

Liputan6.com, Yerusalem - Seorang pria di Israel ditahan karena diduga telah menganiaya seorang remaja asal Amerika Serikat yang juga keturunan Palestina. Penganiayaan tersebut terjadi saat korban sedang berdemonstrasi di Yerusalem Timur beberapa waktu silam.

Kementerian Kehakiman Israel menyatakan polisi yang tak disebutkan namanya tersebut didakwa telah melakukan kekerasan secara brutal terhadap Tariq Abu Khdeir.

Otoritas Israel memiliki rekaman video yang menunjukkan tindakan polisi tersebut. Aparat yang menjadi tersangka itu akan menjalani proses hukum selanjutnya.

"Dari bukti yang ditemukan, tersangka diduga telah melakukan tindakan kekerasan berat," seperti dimuat Haaretz, Kamis (11/9/2014).

Tariq tinggal di Kota Tampa, Negara Bagian Florida, AS. Ia disebut dipukuli aparat dalam unjuk rasa di Yerusalem Timur setelah kematian sepupunya secara mengenaskan.

Pihak Israel mengatakan Tariq bertindak anarkis saat unjuk rasa. Tapi remaja berusia 15 tahun itu membantah telah melakukannya.

Sepupu remaja itu, Mohammed Abu Khdeir (16), diduga dibakar hingga tewas oleh sejumlah ekstremis Israel sebagai bentuk balas dendam pembunuhan tiga remaja Israel di Tepi Barat.

Kematian para remaja tersebut pun menyulut rentetan aksi demonstrasi terhadap Israel. Hingga berujung memanasnya konflik antara Israel dengan Hamas. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.