Sukses

Mau Diajak Pacaran Polisi Gadungan, ABG Malah Kehilangan Motor

Fitri mengatakan tak menyangka bahwa pelaku berseragam polisi ternyata polisi gadungan yang kemudian membawa kabur motornya.

Liputan6.com, Dompu - Wilayah di sekitar kantor polisi tak bisa selalu dianggap aman. Meski dekat dengan markas petugas keamanan, daerah di sekitar kantor polisi juga rawan tindak kejahatan.

Seperti yang terjadi di kantor kepolisian sektor Woja, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Petugas kepolisian di tempat ini dikejutkan dengan laporan pencurian yang dilakukan oknum polisi gadungan, Kamis (11/8/2014) Pagi.

Kejadiannya bermula ketika Fitri (14), melintas di depan gerbang Polsek Woja. Remaja perempuan itu hendak pergi belajar kelompok ke rumah temannya.

Seorang pria berseragam polisi tiba-tiba menyetop Fitri. "Saya distop, kemudian dia bilang kalau dia polisi dan mengajak saya pacaran. Saya percaya saja kalau dia polisi, karena kejadiannya di kantor polisi," ungkap Fitri.

Pada laporannya, Fitri mengatakan tak menyangka bahwa pelaku ternyata polisi gadungan yang kemudian membawa kabur motornya.

Fitri menuturkan, pelaku kemudian menawarkan untuk memboncengnya menuju rumah temannya. Tiba di rumah temannya, Fitri kemudian ditinggal dan motornya dibawa kabur.

"Waktu saya turun dari motor, dia tiba-tiba kabur dengan kecepatan tinggi dan membawa motor saya, abis itu saya teriak maling, maling," ucap Fitri.

Atas kejadian ini Kapolsek Woja Iptu Tevin Putra geram. Pasalnya aksi pencurian oleh polisi gadungan itu terjadi tepat di depan kantor polisi.

"Kami sudah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kasus ini akan dijadikan atensi (perhatian) khusus karena membawa nama institusi kepolisian dan TKP di depan kantor polsek," ujar Tevin. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini