Sukses

Tolak RUU Pilkada Seperti Ahok, Walikota Bogor Siap Dipecat PAN

Seperti Ahok, Walikota Bogor Bima Arya juga menolak RUU Pilkada dan pemilihan kepala daerah tak langsung.

Liputan6.com, Jakarta - Sama seperti Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Walikota Bogor Bima Arya juga menolak RUU Pilkada dan pemilihan kepala daerah tak langsung.

Dan sikap Bima Arya ini berbeda dengan partai asalnya, PAN yang justru mengusung RUU Pilkada. Bima pun siap dipecat, jika karena PAN tak bisa menerima sikapnya yang berbeda.

"Saya tidak mau berandai-andai, yang pasti saya pendiri PAN, saya menjadi walikota karena PAN, dan sekali matahari tetap matahari, tidak akan saya keluar dari partai," kata Bima Arya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (11/9/2014).

"Kita lihatlah bagaimana dinamika partai selanjutnya," imbuh dia.

Menurut Bima, pemilihan kepala daerah tak langsung hanya akan mengebiri hak-hak warga. Dan untuk membela hak rakyat, dia pun siap dipecat.

"Saya tidak berpikir keluar dari partai, tapi kalau partainya memberikan sanksi karena saya berbeda pendapat, ya harus siap. Tapi tidak terpikir sedikit pun untuk keluar dari partai," tandas Bima. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.