Sukses

Ini Isi Lengkap Surat Ahok Mundur dari Partai Gerindra

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok resmi mengudurkan diri dari Partai Gerindra. Ini isi lengkap suratnya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok resmi mengudurkan diri dari Partai Gerindra. Hal itu dinyatakan dalam surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.

Pria bernama lenghap Basuki Tjahaja Purnama itu mengirimkan surat tersebut pada Selasa 10 September 2014 dengan melampiri kartu anggota Partai Gerindra. Di surat berkop Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Ahok mengungkapkan alasan pengunduran dirinya.

Dia menegaskan tak setuju dengan pandangan partai yang mendukung pemilihan kepala daerah oleh DPRD. Karena hal itu dinilainya tidak sesuai dengan harapan rakyat.

Berikut isi lengkap surat Ahok mundur dari Partai Gerindra:

Kepada Yth:
Sekrataris Jenderal DPP Partai Gerindra
Di Jakarta

Perihal : Pengunduran diri dari keanggotaan Partai Gerindra
Lampiran: Kartu Tanda Anggota Partai Gerindra

Sebuah kehormatan dapat bergabung dengan Partai Gerindra sebagai partai politik yang mengusulkan saya sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta pada 2012 dengan pertimbangan dasar rekam jejak yang cukup baik saat menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan Anggota DPR RI. Konsep rekrutmen calon Kepala Daerah berdasarkan rekam jejak yang dilakukan oleh Partai Gerindra merupakan suatu terobosan yng baik dalam memberikan kesempatan kepada orang-orang dengan rekam jejak yang baik untuk menjadi calon Kepala Daerah.

Memperhatikan perkembangan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepda Daerah (RUU Pilakda) yang akan memilih Kepala Daerah melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD yang saat ini sedang dalam proses pembahasan di DPR RI, melalui surat ini saya menyatakan sikap saya pribadi yaitu tidak setuju dengan pemilihan pemilihan Kepada Daerah melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD.

Saya menghargai kebijakan partai dan mekanisme yang sedang berlangsung dalam pembahasan RUU Pilkada ini, Saya bergabung dengan Partai Gerindra karena saya percaya dalam wadah Partai Gerindra ini kita bisa berjuang bersama mewujudkn kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai anggota Partai Gerindra, sesuai SD/SRT berkewajiban untuk aktif melaksanakan kebijakan dan program Partai Gerindra (BAB VI Pasal 15 ayat 3). Sehubungan dengan itu, saya mohon diri untuk berhenti dari keanggotaan Partai Gerindra karena tidak bisa mengikuti kebijakan Partai terkait pemilihan kepala daerah melalui DPRD tersebut.

Demikian hal ini saya sampaikan, atas perhatian saudara saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Basuki Tjahaja Purnama

Tembusan
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Tanda Terima

Surat pengunduran diri Ahok diterima oleh Partai Gerindra. Hal itu dibuktikan dengan adanya tanda terima surat tersebut.

Dalam tanda terima yang ditandatangi oleh seorang bernama Martin, dinyatakan bahwa DPP Gerindra menerima surat dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Selain itu juga disebutkan surat pengunduran diri itu dilampiri oleh kartu keanggotaan Gerindra.

Berikut tanda terima surat pengunduran diri Ahok dari Partai Gerindra:

Tanda Terima

Sudah Diterima dari: Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM
Kepalada Sekjen DPP Partai Gerindra
Berupa: - Surat pengunduran diri dari keanggotan Partai Gerindra
        - Kartu Keanggotaan Gerindra

Jakarta, 10 September 2014

Penerima


Martin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.