Sukses

Top 5 News: Ahok Mundur dari Partai Gerindra Jadi Hits

Langkah Ahok mundur dari Partai Gerindra mendapat sorotan publik. Berita itupun menjadi hits.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengirimkan surat pengunduran diri kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra. Hal itu sebagai bukti keseriusannya melepas status sebagai kader Gerindra karena ketidaksamaan pandangan terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada.

Berita pengunduran diri Ahok dari Partai Gerindra itu menjadi kabar paling hits sepanjang Rabu 10 September 2014. Selain itu, tanggapan dari partai Gerindra pun juga turut mewarnai berita terpopuler lainnya.

Berikut 5 berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com:

1. Ahok Mundur dari Gerindra

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku Partai Gerindra sudah tidak sejalan lagi dengan dirinya. Sebab, partai berlambang kepala garuda itu mendukung kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sementara dirinya secara pribadi menolak perubahan mekanisme itu karena menganggap akan merugikan rakyat.

Karenanya, kata dia, hari ini akan menyiapkan surat ke DPP untuk nyatakan keluar dari Partai Gerindra. Langkahnya ini, dinilai sesuai dengan AD/ART yang menyebut jika tak menaati keputusan partai, kader tersebut harus keluar.

Selengkapnya: Ahok Kirim Surat Mundur dari Gerindra Hari Ini

2. Ahok Keluar dari Indonesia

Pengunduran Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mendapat tanggapan dari Partai Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra Muhammad Taufik, jika tanggal 25 September nanti pemerintah mengesahkan RUU Pilkada, seharusnya Ahok keluar dari kewarganegaraannya.

Dengan keluarnya Ahok, menurut Taufik, tak akan memberi dampak berarti pada partainya.

Selengkapnya Gerindra: Jika Ahok Konsisten, Harusnya Keluar dari Indonesia

3. Selamat Tinggal Gerindra

Usai menyatakan pengunduran diri dari Partai Gerindra, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok memastikan kesiapan diriny memimpin DKI selama 3 tahun ke depan tanpa dukungan partai politik.

"Saya konsen aja kejar target beresin Jakarta. Selamat tinggal," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (10/6/2014).

Selengkapnya Ahok: Selamat Tinggal Partai

4. Ahok Tak Tahu Berterima Kasih

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok secara etika harus mundur dari posisinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ketika resmi keluar dari Gerindra.

Berdasarkan aturan hukum pengunduran diri Ahok tak akan membuatnya kehilangan jabatan. Namun, kata dia, kalau mau konsisten, setelah mundur dari partai, mundur juga dari jabatan gubernur.

Selengkapnya Ketua DPD Gerindra: Ahok Tak Tahu Berterima Kasih

5. Ancaman Surat Usulan Cawagub DKI

Ahok yang sebentar lagi duduk di kursi gubernur mengancam akan menolak menandatangani surat usulan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta penggantinya bila DPRD DKI Jakarta mempersulit langkahnya duduk di kursi DKI 1. Ahok akan menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Apalagi, Ahok menyatakan tidak memerlukan wagub untuk mendampinginya menjalankan roda pemerintahan Provinsi DKI Jakarta selama 3 tahun mendatang. Hal itu karena mantan Bupati Belitung Timur tersebut tak ingin mendapatkan sosok wagub yang tak sesuai dengan kriterianya.

Selengkapnya Ahok Ancam Tak Tanda Tangan Surat Usulan Cawagub DKI

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.