Sukses

Fadli Zon: Kami Tidak Kehilangan, Ahok Kan Dikenal Kutu Loncat

Fadli Zon juga enggan mengakui Ahok sebagai salah satu kader Partai Gerindra terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Surat pengunduran dirinya pun sudah diterima DPP Partai Gerindra hari ini. Namun pengunduran diri ini tidak berdampak berarti bagi partai berlambang kepala garuda itu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pengunduran diri Ahok yang terkesan mendadak ini tidak berdampak apa pun bagi partainya. Apalagi, Ahok selama ini juga dikenal sebagai politisi kutu loncat alias politisi yang kerap berpindah-pindah partai.

"Itu pilihan politik. Kami tidak merasa kehilangan. Lagi pula dia kan dikenal kutu loncat. Jadi saat ini kita tahu siapa kawan siapa lawan, siapa berkhianat dan loyal pada perjuangan," ujar Fadli Zon di kediaman Akbar Tanjung di Jalan Purnwarman 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2014).

Selain itu, Fadli Zon menganggap, selama kampanye Pilpres 2014 Ahok tidak memberi kontribusi apa pun bagi Gerindra dan Koalisi Merah Putih --yang mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. "Waktu Pilpres Ahok juga tidak memberi kontribusi," tegas dia.

Fadli Zon juga enggan mengakui Ahok sebagai salah satu kader Partai Gerindra terbaik. Apa yang sudah dilakukan Ahok selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah menjadi tugas dan kewajibannya.

"Nggak kader terbaik juga. Tadinya kami percaya dia menjalankan tugas dengan baik, tapi biasa-biasa saja. Kalau gubernur membenahi Jakarta itu biasa saja. Bukan prestasi. Dia kan dibayar untuk itu, tapi banjir, macet, dan urusan PKL juga nggak selesai," pungkas Fadli Zon. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.