Sukses

MUI: ISIS Telah Monsterisasi Islam

MUI menyatakan ISIS telah menakut-nakuti dunia, dengan membawa Islam sebagai dasar mencapai tujuannya.

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan separatis Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kerap kali menggunakan Islam. Terlebih di setiap kemunculannya di media sosial.

Namun, hal itu dibantah oleh Ketua Dewan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri, Muhyiddin Junaidi. Ia menyatakan ISIS telah menakut-nakuti dunia dengan membawa Islam sebagai dasar mencapai tujuannya.

"ISIS telah monsterisasi Islam. Sekarang setelah kemunculan ISIS, siapa saja yang membawa bendera laillahaillallah, itu sudah dianggap monsterisasi Islam. Padahal sebenarnya tidak seperti itu. Seakan-akan Islam itu berbahaya," kata Junaidi dalam sebuah diskusi di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2014).

Namun, ia menegaskan Islam tidaklah semata-mata tercermin dalam gerakan ISIS. Junaidi mengungkapkan, 22 negara Islam di Timur Tengah menolak keberadaan ISIS sehingga ia menilai tidak mungkin ISIS sebagai cerminan dari Islam.

"Jadi tidak ada 22 negara Arab yang dukung ISIS. ISIS bukan cerminan dari Islam," tegas Junaidi.

Imam Besar Mesir juga mengutuk ISIS dan mengatakan bahwa tindakan-tindakan biadabnya "jauh dari Islam."

Di AS, Dewan Hubungan Amerika-Islam (Council on American-Islamic Relations/CAIR), menerbitkan suatu pernyataan di situs web mereka yang mengatakan: "Tidak ada kata-kata yang dapat menjelaskan kengerian, jijik, dan kesesakan yang dirasakan oleh kaum muslim di Amerika dan seluruh dunia atas kekerasan yang tidak terperi dan tidak Islami yang dilakukan oleh kelompok ISIS. Tindak kriminal ISIS berseberangan dengan iman Islam." (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • MUI adalah lembaga independen yang mewadahi para ulama, zuama, dan cendikiawan Islam untuk membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam di

    MUI

  • ISIS

Video Terkini