Sukses

Mundur dari Gerindra, Ahok Pastikan Tak Pindah ke PDIP

"Saya malas pindah ke partai lain. Lebih baik 3 tahun kerja secepat mungkin supaya Jakarta lebih baik," kata Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah membulatkan tekadnya untuk keluar dari Partai Gerindra. Untuk menunjukkan keseriusannnya hengkang dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu, hari ini Ahok akan mengajukan surat pengunduran diri ke DPP Partai Gerindra. Ahok pun menyatakan siap memimpin Jakarta tanpa dukungan partai.

Keluar dari Gerindra, Ahok tak berarti akan menyebrang ke partai lain. Sebelumnya disebut-sebut mantan bupati Belitung Timur itu akan pindah ke PDI Perjuangan, partai tempat mitranya, Joko Widodo atau Jokowi, bernaung.  

Namun Ahok menepis dugaan itu. "Saya tidak akan masuk ke PDIP juga," ucap Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (9/9/2014).

Menurut Ahok, dia tidak akan membelot ke partai politik manapun setelah keluar dari Gerindra. Dia memutuskan untuk berkonsentrasi mengurus Jakarta selama 3 tahun ke depan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Terkait putusannya hengkang dari Gerindra, Ahok menyadari tak akan terpilih lagi sebagai Gubernur bila RUU Pilkada disahkan. Sebab UU itu mengatur kepala daerah akan dipilih langsung oleh DPRD bukan rakyat.

"Saya malas pindah ke partai lain. Lebih baik 3 tahun kerja secepat mungkin supaya Jakarta lebih baik. Pada 2017, Gubernur DKI pasti versi bagi-bagi elit partai," tegas Ahok.

Ahok mengatakan akan mengirim surat pengunduran diri dari Gerindra hari ini. "Hari ini saya akan siapkan suratnya kirim ke DPP, untuk nyatakan keluar dari Partai Gerindra," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Menurut Ahok, Partai Gerindra sudah tidak sejalan lagi dengan dirinya. Sebab, partai berlambang kepala garuda itu mendukung kepala daerah dipilih oleh DPRD. Sementara dirinya secara pribadi menolak perubahan mekanisme itu karena menganggap akan merugikan rakyat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.