Ahok Keluar dari Gerindra, Joko Anwar: GO AHOOOOOK..!!!

Citizen6, Jakarta Sejak kemarin Selasa, 9 September 2014 hingga hari ini linimasa Twitter masih diramaikan dengan ciapan para Tweeple yang mendukung keputusan Basuki Tjahaja Purnama --biasa disapa Ahok-- untuk keluar dari Partai Gerindra.

Ahok berniat untuk keluar dari Partai Gerindra karena Partai Gerindra tak sejalan lagi dengan dirinya, Ahok pun merasa kecewa dengan partainya yang mendukung usulan kepala daerah dipilih DPRD. Secara pribadi Ahok menolak perubahan mekasnisme itu karena menganggap akan merugikan rakyat.

Keputusan Ahok mendapat respons dari para Tweeple. Seperti pantaun Citizen6 di linimasa Twitter, para Tweeple banyak yang mendukung keinginan Ahok untuk mengundurkan diri dari partai berlambang kepala garuda tersebut.

Seperti yang diungkapkan Sutradara Indonesia, Joko Anwar. Dalam akunnya @jokoanwar ia mengungkapkan bhawa keputusan yang diambil Ahok keren "Kalau RUU kepala daerah dipilih oleh DPRD disahkan, Ahok akan keluar dari partai. AHOK KEREN."

Lalu akun ‏@barcelonabryan yang membuat ciapan dengan keluarnya Ahok dari Partai Gerindra merupakan kabar baik untuk dirinya "Mari awali hari dengan berita baik. Hari ini, Ahok menyatakan keluar dari partai yang membesarkan namanya —Gerindra".

Akun @awemany pun menyatakan dukungannya terhadap Ahok "Saya suka Ahok keluar dari Gerindra. Tapi saya mempertanyakan langkahnya untuk tetap berada di luar parpol setelahnya. Tactical?"

Adapula akun @hannysetiawan yang menuliskan bahwa keluarnya Ahok dari Partai Gerindra membuat parpol tersebut akan terpuruk "Ahok adalah brand Gerindra terbaik. Kehilangan Ahok membuat Gerinda tidak akan pernah rebound menjadi partai besar #ParpolTerpuruk."

Sementara sineas Joko Anwar, melalui akun twitternya @JokoAnwar mendukung penuh dengan memposting, "GO AHOOOOOK..!!!"

Kabarnya hari ini, Rabu (10/9/2014) Ahok akan mengirimkan surat pengunduran diri kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra. "Hari ini saya kan siapkan suratnya kirim ke DPP, untuk nyatakan keluar dari Partai Gerindra, "tungkas Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9).

Menurut AD/ART partai politik, kader harus menaati seluruh keputusan partai. Jika kader tidak bisa menaati keputusan tersebut harus keluar. Maka, Sebagai konsekuensi politik itulah dirinya memutuskan hengkang dari Gerindra, tambahnya.

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com