Sukses

Bangun Pabrik Nikel di Halmahera, Bos Mitsubishi Temui Jokowi

Presiden ‎terpilih Joko Widodo menerima kedatangan dari perusahaan Pertambangan asal Jepang Mitsubishi di Balaikota DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ‎terpilih Jokowi menerima kedatangan dari perusahaan Pertambangan asal Jepang Mitsubishi di Balaikota DKI Jakarta. Kedatangan mereka menemui Gubernur DKI Jakarta itu untuk membicarakan rencana penanaman investasi pertambangan di kawasan Halmahera, Maluku Utara.

"Mitsubishi berharap kepada presiden terpilih Pak Jokowi bisa menindaklanjuti. Mereka kan ingin menanamkan investasi di Halmahera proyek tambang nikel," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri DKI Jakarta, Senin (8/9/2014).

Menurut Heru, Mitsubishi berharap agar Jokowi dapat menerima proposal rencana perizinan penambangan di kawasan tersebut setelah resmi menjabat sebagai presiden.

"Perwakilan Mitsubishi minta supaya diterima ketika Pak Jokowi sudah membentuk kementerian untuk menindaklanjuti. ‎Dengan harapan proses produksi dari hulu ke hilir itu menghasilkan kualitas bagus. Pertimbangannya investasinya dipermudah dan mendapatkan nilai tambah," ucapnya.

Kepada Jokowi, pihak Mitsubishi mengatakan akan memproses tambang nikel hingga kemurniannya mencapai 90% sebelum diekspor. Menurut mereka,  kualitas tersebut jauh lebih bagus dibandingkan perusahaan tambang nikel lain di Indonesia yang cuma memproses antara 5-10% bahkan bisa dikatakan produk nikel terbaik di dunia.

Seperti diketahui, permohonan tersebut diajukan berdasarkan undang-Undang pertambangan memang dibolehkan perusahaan memproses tambang nikel hanya 5-10% saja. Akan tetapi jika perusahaan bisa mengolah sampai 90% maka akan dapat kemudahan dalam investasi.

Merespons kedatangan para investor asal Jepang itu, menurut Heru, Jokowi menyambut baik niat tersebut. Heru mengatakan, Jokowi berharap industri Mitsubishi tidak hanya mengeruk hasil tambang namun juga banyak menyerap tenaga kerja asal Indonesia. Selain itu, Jokowi juga  meminta agar bisa mengerjakan proyek pembangunan transportasi berbasis rel dari Sumatera, Jawa sampai Papua.

"Arahan Pak jokowi adalah minta powerplan yang berlangsung dipercepat dan meminta industri yang menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dan minta di investasi ke depan transportasi berbasis rel Sumatra jawa Papua. Dan di bidang industri otomotif indonesia bisa lebih banyak mengekapor produk di negara asean dan Asia," jelas Heru.

Dalam kesempatan itu, perwakilan pihak Mitsubshi yang hadir yaitu Honorary Chairman Mikio Sasaki, Regional Coordinator & Advisor For Indonesia Masataka Komiya, Senior Vice President Chief Regional Officer Indonesia Junichi Iseda, Presiden Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Noboru Tsuji.

Selain itu Chief Representative Jakarta Representative Office Takuo Umemura, Executive Assistant to MR Sasaki Tetsuya Shinohara, General Manajer Coordination Group Jakarta Representative Office Shinji Nishihara dan Manager Coordination Group Jakarta Representative Office Ryo Takahashi.

Sedangkan Jokowi didampingi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Heru Budi Hartono.‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.