Sukses

Priyo Budi: Golkar Harus Punya Figur Layak Jual di Pemilu 2019

Priyo melihat di masa mendatang, kekuatan figur masih akan menjadi salah satu hal yang dijual partai pada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilu 2014 jadi pelajaran berharga bagi Partai Golkar. Partai ini berhasil menjadi peringkat 2 dalam perolehan suara di pemilu legislatif, tapi tidak bisa mengusung capres dalam pemilu presiden karena lemahnya figur.

Salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan di masa mendatang hal demikian tidak boleh terulang kembali.

"Pelajaran-pelajaran sebelumnya, kita sering menang dalam pemilu legislatif, tetapi selalu tidak beruntung dalam pilpres," kata Priyo Budi Santoso di Jakarta, Minggu (7/9/2014).

Priyo melihat di masa mendatang, kekuatan figur masih akan menjadi salah satu hal yang dijual partai pada masyarakat. Oleh karena itu, Partai Golkar sebagai partai yang telah lama hadir di dunia politik Indonesia harus mampu melahirkan figur yang 'menjual'.

Salah satu alasan pemilu mendatang akan jadi ajang pertarungan kekuatan figur adalah kecenderungan tingkat kepercayaan rakyat terhadap partai politik yang terus merosot. Akibatnya kekuatan lembaga cenderung kalah oleh kekuatan figur personal.

"Oleh karena itu, Partai Golkar harus tetap menjaga kekuatan kelembagaannya di mana partai politik tidak saja digerakkan oleh satu figur, tapi sistem. Tetapi pada sisi lain, harus mampu menghadirkan kader-kader terbaiknya untuk memenangkan Pemilu 2019," papar dia.

Karena itu, jika terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, Priyo mengatakan akan menggunakan seluruh kemampuan untuk menggerakkan seluruh elemen dan mesin partai untuk kebesaran Golkar.

"Dalam usia saya yang menginjak 48 tahun, adalah puncak-puncaknya usia dan semangat untuk bekerja hebat mengkonsolidasi semua lini partai. Saya punya energi untuk datang ke seluruh jenjang mesin partai di provinsi, kabupaten dan kota se-Tanah Air," tandas Priyo. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini