Sukses

Petugas Beri "Kartu Kuning" Jamaah Haji Penderita Diabetes

Jamaah haji yang memiliki kadar gula tinggi dan melebihi batas toleransi akan ditunda pemberangkatannya karena berisiko.

Liputan6.com, Boyolali - Selain memeriksa dokumen, petugas Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah juga memeriksa kesehatan jamaah haji. Pemeriksaan kesehatan itu meliputi jantung dan gula darah. Dari temuan petugas, jumlah penderita diabetes mendominasi penyakit yang diderita para jamaah haji.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (7/9/2014), calon jamaah haji yang diketahui menderita diabetes pun langsung menjalani pemeriksaan intensif saat itu juga.

Bila kadar gula tinggi dan melebihi batas toleransi, pihak embarkasi akan memutuskan untuk menunda pemberangkatan ke tanah suci. Petugas juga akan langsung menangani penyakit jamaah yang bersangkutan.

Menurut petugas, jika jamaah tetap diberangkatkan ke tanah suci, maka penderita diabetes akan berisiko terkena serangan jantung bahkan stroke.

Hingga hari ke 7, pihak Embarkasi Donohudan, Boyolali, telah menunda pemberangkatan belasan calon jamaah haji akibat diabetes. Para jamaah yang menderita diabetes itu diminta untuk menyiapkan obat-obatan untuk menjaga kesehatan selama di tanah suci. (Yus)

Baca juga:

Pertama Kalinya Muslim Israel Naik Haji Pakai Pesawat

Masalah Pemondokan Haji Indonesia di Mekah Sudah Tuntas

Pengrajin Kopiah Haji di Banyuwangi Banjir Pesanan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.