Sukses

Pesawat Militer AS Dipaksa Mendarat di Iran

Bila pesawat tidak bersedia mendarat, maka pihak Iran akan mencegatnya langsung.

Liputan6.com, Teheran - Pesawat carteran yang membawa kontraktor militer asal Amerika Serikat dipaksa mendarat oleh otoritas Iran di wilayah mereka, lantaran dinilai telah terbang melampau jadwal.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Marie Harf, seperti dimuat CNN, Minggu (7/9/2014), mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat 5 September 2014 waktu setempat.

Awalnya, kapal terbang yang mengangkut sebagian besar kontraktor Negeri Paman Sam itu terbang dari Bagram, Afghanistan menuju Uni Emirat Arab.

Namun kemudian pihak Iran meminta pesawat itu kembali ke Afghanistan karena waktu terbangnya telah melebihi jadwal yang ditentukan.

Kemudian si pilot mengatakan bahan bakar di pesawatnya tak cukup untuk kembali ke Afghanistan. Akhirnya otoritas Iran terpaksa meminta burung besi itu mendarat di Bandara Abbas, Iran Selatan, dekat Teluk Persia.

"Pihak Iran meminta mendarat atau jika tidak bakal dicegat," ujar Marie Harf. Setibanya di bandara Iran, para pilot dan penumpang digeledah petugas setempat.

Dijelaskan bahwa akar masalah kenapa terbang melebihi jadwal adalah karena pesawat yang disewa Fly Dubai Airlines itu terlambat lepas landas 3 jam dari Bagram, Afghanistan.

"Pihak Iran menyatakan jam terbangnya sudah habis ketika masuk wilayah udara mereka," kata Marie Harf.

Tapi pada akhirnya kapal terbang tersebut kembali mengudara setelah membuat rencana penerbangan baru serta mengisi bahan bakar yang cukup.

Pesawat yang mengangkut sekitar 100 warga AS tersebut dan puluhan warga lain itu akhirnya terbang kembali menuju Dubai pada Sabtu 6 September.

Baca juga:

Dipenjara karena Telepon dan SMS Mantan Kekasih 21.807 Kali

'Pesawat Hantu' Terbang dari AS ...Lalu Jatuh di Perairan Jamaika

Pemetaan Bawah Laut Deteksi Benda Keras, MH370 Ditemukan?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini