Sukses

NASA: Asteroid Ini Akan Dekati Bumi Besok

Asteroid itu ukurannya sama dengan meteorit Chelyabinsk yang meledak di atas wilayah Pegunungan Ural, Rusia pada Februari 2013 lalu.

Liputan6.com, Houston - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan sebuah asteroid kecil yang diberi nama 2014 RC akan melintasi Bumi dalam jarak yang relatif dekat pada hari Minggu.

Seperti dimuat dalam New York Daily News, Sabtu (6/9/2014), asteroid berukuran 20 meter itu akan terlihat sangat dekat melintasi langit Selandia Baru dengan ketinggian 25.000 mil (40.000 km) pada pukul 20.18 BST atau pukul 02.18, Senin dini hari WIB -- sama dengan sepersepuluh jarak dari pusat Bumi ke Bulan.

Asteroid itu ukurannya sama dengan meteorit Chelyabinsk yang meledak di atas wilayah Pegunungan Ural, Rusia pada Februari 2013 lalu.

Namun NASA mengatakan warga Bumi tidak perlu khawatir dengan datangnya 'tamu' luar angkasa itu karena asteroid 2014 RC akan melintas dengan aman tanpa menabrak planet manusia.

Sayangnya batu luar angkasa itu tidak akan bisa dilihat dengan mata telanjang. Asteroid seukuran hewan paus itu akan melewati bumi dan cincin geosynchronous serta satelit cuaca yang mengorbit pada ketinggian 22.000 mil (36.000 km) di atas permukaan planet.

Meski demikian, NASA mengatakan para astronom masih dapat melihat peristiwa itu dengan menggunakan teleskop, penampakan yang amat dekat akan menjadi kesempatan bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang batu angkasa itu.

Asteroid 2014 RC pertama kali ditemukan pada tanggal 31 Agustus oleh peneliti di Catalina Sky Survey dekat Tucson, Arizona. Benda angkasa itu kemudian terdeteksi di malam berikutnya oleh teleskop Pan-Starss 1 di Hawaii.

Meskipun Asteroid 2014 RC tidak akan mempengaruhi Bumi, namun orbitnya akan kembali mengunjungi Bumi di masa yang akan datang. Gerak orbit asteroid akan selalu diawasi secara ketat, namun sejauh ini belum ada identifikasi ancaman apapun.

Walau masih terbilang aman, Profesor Brian Cox memperingatkan bahwa mungkin saja akan ada asteroid yang akan menabrak Bumi. Dan tidak ada yang tahu kapan hal itu akan terjadi.

"Bisa jadi besok. Satu hal yang saya pikirkan adalah kita harus tahu bagaimana mengatasinya jika sudah mengetahuinya," kata Cox seperti dikutip dari Daily Mail.

Cox merujuk pada asteroid seukuran bus bernama 2014 EC, yang datang melewati bumi pada ketinggian 61,637 km dari Bumi pada Maret -- sekitar seperenam jarak antara Bumi dengan Bulan.

Dan itu bukan satu-satunya yang akan mengancam Bumi. NASA saat ini melacak 1.400 asteroid yang berpotensi membahayakan dan mempelajari dampak yang ditimbulkan jika sampai membentur Bumi. (Imelia Pebreyanti)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini