Sukses

Gedung Marak Dibangun, Peneliti Cemaskan Kondisi Kebun Raya Bogor

Seorang peneliti asal IPB mengungkapkan ada puluhan koleksi tanaman yang mati.

Liputan6.com, Bogor - Pembangunan gedung-gedung besar dan betonisasi jalan ternyata tidak selalu berdampak positif. Di Kota Bogor, Jawa Barat, misalnya.

Maraknya pembangunan gedung dan jalan justru menimbulkan banjir di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB). Hal tersebut juga membuat beberapa koleksi tanaman di 'paru-paru' Kota Hujan tersebut mati.

Peneliti tanaman Institut Pertanian Bogor (IPB) Febri Seftiani Putri Cantika mengungkapkan ada puluhan koleksi tanaman yang mati.

"Sekarang Kebun Raya banjir saat hujan. Ini karena adanya pembangunan gedung dan jalan di kawasan sekitar KRB depan pintu III. Tanaman banyak yang mati, namun belum jelas ada berapanya," kata Febri di Bogor, Jumat (5/9/2014).

Selain maraknya pembangunan gedung, drainase yang buruk pun menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan Kebun Raya Bogor hingga masuk ke area tanaman.

"Seharusnya, pembangunan jalan dan gedung di kawasan pintu III yang mengakibatkan banjir lebih memperhatikan drainasenya, jangan asal membangun," keluh Febi.

Dia mengharapkan adanya perbaikan drainase agar saat hujan turun tidak mengakibatkan banjir di area kebun raya. "Bukan hanya itu, penggunaan air bawah tanah pun membuat beberapa koleksi tanaman mati," ungkap dia.

Febi berharap pula Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan para pengusaha yang membangun hotel di sekitar kebun raya, bisa lebih memperhatikan segala dampak yang terjadi di kebun raya. (Yus)

Baca juga:

Penumpang Membludak, 1 Loket Tambahan Dibuka di Stasiun Bogor
Libur Lebaran, Banyak Turis Asing Tertarik ke Kebun Raya Bogor
Libur Lebaran, Penumpang di Stasiun Bogor Capai Puluhan Ribu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini